Hukum orang yang tidak mau tahu perkara-perkara agama
Sesungguhnya Allah menciptakan kehidupan ini untuk menguji hamba-hamba-Nya, siapa yang pantas mendapat surga dan siapa yang pantas mendapat neraka.
Surga untuk hamba yang bertakwa dan neraka untuk yang durhaka…
Takwa adalah melaksanakan perintah2 dan menjauhi larangan2-Nya.
Mungkinkah seseorang tahu apa yang diperintah dan dilarang tanpa ilmu?
Maka takwa tidak dapat diraih kecuali dengan ilmu.
Jadi, mungkinkah kita meraih surga tanpa ilmu?
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah maka dia akan diberi pemahaman tentang agamanya” (HR. Bukhari)
Maka barangsiapa yang tidak paham tentang perkara-perkara agama, dikhawatirkan ia bukan termasuk orang yang dikehendaki kebaikan oleh Allah. Kebaikan di dunia adalah ilmu dan amal shalih dan kebaikan di akhirat adalah mendapat surga.
Oleh karena itu, menuntut ilmu syar’i sangatlah penting bahkan wajib!
Hukum orang yang tidak tahu perkara-perkara agama
Orang yang melanggar perintah dan larangan karena tidak tahu, insyaAllah akan mendapat udzur.
Allah berfirman :
“Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Israa’:15)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”(Al Baqarah: 286)
Hukum orang yang tidak mau tahu perkara-perkara agama
Adapun kebanyakan orang adalah bukannya tidak tahu, tetapi mereka tidak mau tahu perkara-perkara agama. Orang yang tidak mau tahu perkara-perkara agama hukumnya beda dengan orang yang tidak tahu. Orang yang tidak mau tahu perkara-perkara agama mendapat ancaman keras dari Allah.
Imam Ibnu Abil Izz Al-Hanafi dalam Syarh Aqidah Thahawiyah berkata:
“Dan sudah semestinya diketahui bahwasanya keumuman orang yang tersesat atau rendah kadarnya dalam memahami agama, hal itu lantaran mereka meremehkan untuk mengikuti apa yang dibawa oleh Rasul dan meninggalkan dalil-dalil yang mengantarkan pada pemahaman agama ini. Dan ketika mereka berpaling dari Kitabullah, maka mereka tersesat sebagaimana firman Allah ta’ala :
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.
Berkatalah ia:”Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya seorang yang melihat”. Allah berfirman:”Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari inipun kamu dilupakan”. (Thaahaa:124-126)
Mudah-mudahan kita termasuk orang yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, amiin.
Referensi :
Syarh Aqidah Thahawiyah, Imam Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafi,
http://www.almeshkat.net/books/open.php?cat=10&book=361
Source : By Puji Hartono (http://puji.wordpress.com)
Omong-omong tentang agama, inilah dia :
Agama di Indonesia
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu untuk mempraktekkan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi oleh pejabat-pejabat pemerintah. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya relatif sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalah gunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah mempunyai kewajiban untuk mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.
Daftar nama agama-agama (di dunia) :
• Alluk Todolo
• Baha’i
• Buddha
• Druze
• Hindu
• Islam
• Jainisme
• Kaharingan
• Katolik
• Kejawen
• Konfusianisme
• Kristen Ortodoks
• Marapu
• Parmalim
• Protestan
• Raelianisme
• Saintologi
• Shinto
• Sikh
• Taoisme
• Yahudi
• Zoroastrianisme
(*wallahu alam bishawwab*)
Sumber : http://farhanzen.wordpress.com/2008/01/02/agama-di-indonesia/
Menyusuri jejak kehidupan, hari lepas hari... 
pokonya yang akan membuktikan agama mana yang paling benar adalah waktu >>>
kalo ada banyak agama ga masalah,,menurut aku itu adalah pencitraan dan karya Tuhan pada manusia
jangan sampai kita menghancurkan agama lain karna itu sama aja kita ngehancurin karya Tuhan,,,
perkuat iman kepercayaan kita masing-masing aja jangan ngurusin agama orang apa lagi sirik ma agama lain,,Oke !!
setujuu
Mantaf…
Bravo deh untuk mas Wahyoe…
ha ….ha… ha…. ha… ha, halo kawan dan sahabat yang baik, Saya telah membaca karya tulis anda, saya tidak secara subtektif emngungkapkan semua yang ada dalam kondisi sekarang ini.
Saya rasa kita semua memiliki suatu konsep yang sama, bahwa agama itu tidak perlu untuk diotak-atik. Memang itu adalah benar dan membawa hati kita jadi tersinggung. Menurutku agama itu semua adalah semua sama, namun perlu harus kita ketahui bahwa kita harus menyadari bahwa manusia ini semua pada kacau, termasuk saya dan anda. Maka mari kita memulai tahap awalnya, bahwa pada dasarnya kita adalah orang yang telah berdosa, pandangan ini adalah pada umumnya tidak menyanggah, dan semua agama pada setuju bahwa manusia telah berdosa.
Saya menjelaskan bahwa semua manusia pada setuju akan ada sorga yang kekal, yang tidak didiami oleh orang-2x berdosa seperti kita ini.
Saya bertanya seandainya anda meninggal dunia hari ini (kematian tidak bisa diprediksi) apakah anda akan yakin masuk sorga. Seandainya anda meninggal dunia dan setela dihari kiamat dan anda ditanya, mengapa AKU mengizinkan kamu masuk sorga, apa yang anda katakan
Untuk mas Vernando. Semua kembali ke keyakinan kita. Yang membedakan maut saat menjemput kita adalah Tempat, Waktu dan Sebab Musabab. Sebagai seorang muslim saya selalu berusaha untuk menjaga keimanan -yang selalu naik dan turun- agar tidak nol apalagi minus. Walaupun pada kenyataannya manusia sesungguhnya adalah mahluk yang merugi (selalu bergelimang dosa) dan taubat serta salat lima waktulah yang kita jalankan untuk membersihkan noda-noda dosa itu. Hanya Allah yang tahu apakah ibadah kita dapat diterima disisi-Nya. Kalaupun kelak saya meninggal, semasa hidup ini saya selalu berdoa semoga dalam keadaan ‘husnul khotimah’ tidak ‘suul khotimah’. Surga dan Neraka adalah Reward dan Punishment dari Allah Swt. Kita sebagai ciptaan-Nya tiada daya dan upaya kecuali pertolongan-Nya. Apa yang bisa kita lakukan? Hanya bisa berdo’a agar diselamatkan di dunia wal akhirat. Amin. Wallahu alam bishawwab.
mas…. mas… mas..!!!! jika saya mau jelaskan kabar baik untuk mas kan ng’ga mau tersinggungkan….. ini merupakan kabar baik untuk kita semua.
Seandainya MAS meninggal dunia kan ng’ga tau ni apa masuk sorga apa tidak kan.
Lalu Allah bertnya ; mengapa Aku mengizinkan kamu masuk surga Ku, apakah yang anda katakan.
Apakah karena berbuat baik, dan berusaha berbuat baik !!!!. oke jika demikian harus sebaik apakah kita ….
Apakah ada patokannya, atau apakah karena kita beramal, taat beribadah, berusaha berbuat baik ???
Hidup KEKAL itu\ SORGA adalah gratis tanpa dibayar, itu ibaratnya, jika bapa tidak memiliki jam tangan lalu saya berikan kepada bapa, lalu bapa memberikanku uang, nah itu bukanlah hadiah atau pemberian yang cuma-cuma itu namanya bapa membeli dari saya. Sedangkan sorga itu adalah gratis dan tidak perlu dibayar oleh duit \uang. Jika SORGA harus diperole dengan USAH atau UPAH maka orang miskin hartapun tidak akan masuk sorga. Anda setujukan! ! ! ! !
Namun walaupun itu gratis namun semua orang tidak akan mendapatkanya. Nah apakah yang menghalangi kita untuk mendapatkan sorga itu? ? ? yaitu DOSA
Bapa setuju bahwa manusia semua telah berdosakan termasuk saya dan bapa sendiri, dan itu merupakan masalah bagi dunia ini. oleh karena dosalah maka kita berada dalam tawanan dosa, karena dosalah makanya kita membutuhkan ALLAH, setujukan bapa dalam hal ini.. . . . . . .
Menurut bapa DOSA itu apa. . . . oke kita semua tau dalam hal ini. Namun bapa tau yang baik namun bapa tidak melakukannya maka bapa sudah berdosa, tidak taat kepada ibadah sudah berdosa, berbohon saja bapa sedikit bapa tidak akan masuk sorga. Karena Allah adalah sempurna, jika Allah adalah sempurna maka oleh karena dosa sedikitpun tidak akan memampukan kita untuk masuk SORGA. Dan sorga itu bukan tempat orang berdosa sama seperti kita ini.
Sebuah contoh…. jika bapa datang kerumahku.. dan kebetulan bapa membawa teman. Kebetulan dirumahku tidak tersedia makanan unutk disajikan maka kebetulan juga ada dikulkas ku 10 butir telur, dan tidak sengaja bahwa 1 diantara yang10 tadi ada yang telah busuk dan terlanjur tercampur, nah apakah dengan demikian apakah telur dadar tadi masih layak untuk disajikan ? ? ? nah tidak akan mungkinkan. Nah begitulah dengan kita, hanya satu saja kita berbuat dosa sudah mencemari seluruh perbuatan baik kita. DENGAN DEMIKIAN APAKAH KITA LAYAK UNTUK BERDIRI DIHADAPAN ALLAH APALAGI UNTUK MASUK SORGA. Kan tidak mungkin kan pa. . karena Allah itu SEMPURNA, maka oleh karena dosa sedikitpun tidak akan bisa kita masuk sorga, setuju kan
Ok Bang Setuju. Saya berdo’a semoga Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa kita. Dan kita diberi kekuatanNya untuk selalu menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi segala larangan-laranganNya. Kalau sy, setitik saja bergelimang dosa, tentu kita tidak akan layak untuk memohon masuk Sorga dan berdiri dihadapanNya – kecuali atas ampunanNya-. Malu dong ya selalu berbuat dosa tapi pengen masuk Sorga. Sudah pasti, Neraka Jahanamlah ganjarannya. May God Bless You and your Family. Amin.
lalu saya sambung lagi dengan diskusi kita. . . . kita
Semua yakin benar bahwa sedikit dosa pun tidak akan membuat kita layak untuk masuk sorga, dan hanya sedikit saja perbuatan yang salah membuat kita tidak akan masuk sorga. Karena ukuran Allah adalah sempurna maka kita tidak dapat masuk sorga. Jadi dengan usaha manusia (PERBUATAN BAIK, AMAL, KERAJINAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH SEMUA TIDAK AKAN MEMBUAT KITA LANYAK DIHADAPAN ALLAH), itu hanya karena kita adalah orang berdosa. Kita tadi setujukan pa… dengan perbutan baik tidak akan membuat kita untuk masuk SORGA, maka ada cara yang BERBEDA……..
Maka mari KITA LIHAT BAGAIMANA CARA ALLAH. . . . .
Wah..menarik nih Bang. Kalau kita gali tentu akan sangat panjang ya. Trims untuk sharingnya.
pa. . . . . . . kita cuman shering aja ya dan saya tidak akan mau menyalahkan orang lain, agama tidak akan membawa kita kesorga. Dan sayapun tidak mau seperti KOLONIAL.
Pa. . . . . . seandainya bapa adalah orang saleh saja, dan sesalehnya orang pastikan ada dosanya!!!, oke jika saja bapa orang saleh, orang yang taat ibadah, namun kita perkirakan sajalah dosa kita dala satu hari cuman 3 dosa yang kita perbuat, Nah jika dalam 1 bulan berarti sudah 3 x 30 hari = 90 DOSA yang bapa lakukan dalam 1 bulan, Saya rasa dalam 1 tahun bapa sudah berdosa sebanyak banyaknya. 90 dosa x 12 bulan =1080 dosa. Jadi orang yang saleh saja tidak akan masuk sorga jika diukur oleh patokan ALLAH. Nah . . . termasuk saya sendiri, maka ada CARA ALLAH. Mari kita Lihat bagaimana CARA ALLAH
ALLAH menurut bapa siapa . . . oke saya percaya bahwa bapa punya pegertian bahwa ALLAh itu adalah MAHA PENCIPTA, MAHA PENGUASA, dan lain sebagainya.
Namun ada yang membaerikan pegertian yang salah tentang Allah. Yaitu Allah dianggap seperti seorang KAKEK yang memiliki KASIH. Contoh jika cucunya berdosa maka sang KAKEK membelanya meskipun cucunya bersalah.
Nah inilah pengertian yang sangat salah, yang menekankan ALLAH itu hanya KASIH
Namun ada juga pandangan yang salah tentang ALLAh . Yaitu ALLAH dianggap seperti seorang POLISI. yang menekankan keadilan. Contoh kalau kita menyetir sebuah mobil namun karena kita lupa bawa STNK/ SIM, maka POLISI tersebut akan menghukum kita. Pandangan yang salah, seakan akan ALLAH itu MAHA MURKA, namun mengabaikan KASIH-NYA. Sedangkan ALLAH yang benar adalah ALLAH yang KASIH sekaligus ALLAH yang ADIL. Allah tetap mengasihi orang berdosa dan tidak akan menghukum kita manusia berdosa.
Okey . . . . . . pa. . . dalam hal ini kta setujukan ! ! ! !
Saya memiliki sebuah cerita pa . . . . . .
saya akan terangkan bagaimana KASIH ALLAH BERTEMU DENGAN KEADILAN.
misalnya saya merampok sebuah BANK, degan uang sebanyak Rp 50.000.000.000, dan ahinya saya ditangkap dan diprhadapkan ke PENGADILAN, dan sang HKIM akan memberika saya hukuman penjara selama 7 tahun. Dengan alasan bukti/fakta apapun tidak akan memberikan saya keringanan, dan saya berkata pada sang HAKIM, sang HAKIM yang MULIA saya tidak senagaja untuk merampok, pekerjaan saya bukan sebagai seorang perampok, saya kebetulan merampok oleh karena saya di PHK dari pekerjaan ku, dan terpaksa saya merampok, itu oleh karena kebutuhan anak & istri saya. Maka Hakim yang MULIA bebaskanlah saya. Apakah sang HAKIM akan meringankan hukuman saya !!!???
Tentu tidak akan diberikan kelonggaran atau keringanan HUKUMAN. Pa . . . . HUKUM didunia ini akan menghukum kita secara jasmani, tetapi HUKUMAN di SORGA adalah menghukum TUBUH, JIWA, dan ROH kita. NERAKA akan menghukum kita SAMPAI SELAMA-LAMANYA (NERAKA-KEKAL). Jika sang HAKIM memberikan keringanan maka dia bukan HAKIM yang adil, Jika ALLAH tidak menghukum kita orang berdosa MAKA ALLAH bukanlah ALLAH yang ADIL yanh akan menghukum MANUSIA berdosa.
bapa setuju akan hal itu. . . . mengertikah bapa masalahnya? ALLAH ITU ADIL DAN DIA AKAN MENGHUKUM KITA MANUSIA ORANG BERDOSA. AKAN TETAPI ALLAH ITU JUGA ALLAH YANG KASIH TIDAK AKAN MENGHUKUM KITA .
pa . . . ini merupakan sebuah DILEMA,
nah bagaimana KASIH bertemu dengan KEADILAN ???
pa ???? ini hal yang tidak akan mungkin, manusia yang seharusnya dihukum. . . . . lalu bagaimana . . . .
Saya juga senang saja pa untuk ber-Sharing. Informasi sekecil apapun akan sangat berharga bagi yang membutuhkannya. Untuk itulah blog ini dibuat, sebagai wadah penyampaian curhat yang positif. Benar atau salah kita kembalikan kepada masing-masing. Bicara mengenai dosa, sudah tak berbilang barangkali ya. Saya hidup sudah 40 tahun lebih. Menurut kepercayaan agama saya, ALLAH Swt adalah Esa (Ahad) yang menguasai alam semesta ini (Al-Maliq) dan mempunyai 99 sifat sebutan (AsMaul Husna).
Omong-omong, Pak Vernando tinggal dimana ya?
selamat sore . . . . . pa ! kalo mau tempat saya nantilah dulu akan saya kasi tau, tapi lebih berharga kabar BAIK dari itu, saya akan memberikan alamat saya. Okey setujukan pa !!!!!
tadikan dalam ESSAY diatas, saya katakan bahwa bagaimana KASIH bertemu dengan KEADILAN. Saya mempuyai sebuah cerita, zaman dahulu sewaktu pemerintahan KAISAR RUSIA yang sangat kejam dan bengis terhadap bangsanya dan menindas masyarakat kecil. Namun ada seorang Jendral yang sangat membela hak orang miskin dan masyakat kecil, yang namanya itu adalah Jendral SAMILA. Mereka harus mengungsi dari tempat yang satu ketempat yang lain. Pada saat itu mereka harus mendirikan tenda untuk sementara waktu, karena mereka harus mengungsi dari tempat yang satu ketempat yang lain untuk mencari perlindungan. Pada cerita itu bahwa perbekalan makanan mereka sangat terbatas. Pada suatu malam perbekalan makanan mereka itu dicuri oleh seorang pencuri, maklum karena tempatnya sangat terbatas. Namun salah satu dari mereka memberitahukan cerita itu kepada Jendral Samila, dan apa yang terjadi bahwa Jenderal samila/ pemimpin tadi naik PITAM/ EMOSI, lalu SAMILA mengeluarkan sebuah pernyataan, asal siapa saja yang ketahuan yang mencuri perbekalan makanan tadi, akan DICAMBUK secara keji sebanyak 50 x. Dalam cerita itu bahwa cambuk itu terbuat dari kepingan logam yang tajam, sehingga setiap cambukan akan mencabik kulit/ daging seseorang. Dan pengumuman itu disetujui oleh para pengikut Jenderal SAMILA tadi. Pada malam berikutnya setelah ada beberapa hari perbekalan makanan itu juga dicolong oleh pencuri/mereka kecolongan. Maka sampailah kabar itu kepada sang Jenderal SAMILA, lalu pendek cerita orang yang mencuri tadi diperhadapkan kepada sang Jenderal untuk dihukum.
pa. . . . dalam cerita ini bapa setujukan bahwa setiap orang yang mencuri harus dihukum, kalau bisa sesuai dengan instruksi sang Jenderal SAMILA tadi yaitu hukum cambuk.
Sang Jenderal berkata bawalah pencuri itu untuk dihukum cambuk sebanyak 50 x. Didepan semua orang yang melihat itu sang Jenderal SAMILA harus membuktikan keadilannya. Namun tak bisa diduga bahwa yang dibawa itu adalah orang yang sudah tua renta/ perempuan yang sangat tua sekali, diatas umur 75 tahun.
dalam cerita itu bahwa yang sudah tua renta pun harus dihukum dan dicambuk. Sang Jenderal tadi harus menjalankan tugas untuk menghukum orang yang berdosa tadi. menurut pandangan saya tidak mungkin untuk dihukum oleh karena sudah tua renta, dan yang mencuri itu adalah ibunya sang Jenderal SAMILA. Jika ia tidak mencambuk ibu yang sudah tua tadi maka sang Jenderal adalah orang yang tidak ADIL, namun jika sang jenderal menghukum/ mencambuk wanita itu maka sang Jenderal tadi bukanlah sang jenderal yang menghormati orang yang sudah tua, apalagi yang mencuri itu adalah ibunya sendiri.
Sang Jenderal membuka pakaiannya dan mengenakannya pada wanita tua itu, dan merelakan dirinya dicambuk oleh tentara/ tukang cambuk itu sebagai ganti ibunya.
pa . . . . . tidak layakkan sang Jendral menerima hukuman itu sebagai ganti ibunya dan seharusnya si WANITA yang sudah tua renta tadi yang harus diCAMBUK.
pa . . . . . ternyata hanya dengan cara MENGORBANKAN dirinya (SAMILA) tadi membuktikan keadilan sebagai ganti ibunya yang terhukum. Yang terhukum adalah Jenderal SAMILA bukan ibunya maka keadilan bisa ditegakkan, dan sekaligus membuktikan KASIHNYA kepada sang ibunya yang sudah tua renta tadi
DEMIKIANLAH JUGA, ALLAH TIDAK AKAN MENGINGKARI KASIH-NYA KEPADA KITA, TETAPI JUGA TIDAK AKAN MENIADAKAN KEADILANNYA TERHADAP KITA.
Pa . . . . menurut cerita tadi seharusnya manusia\ kita orang ber DOSALAH yang harus DIHUKUMKAN bukan !!!!!??? nah . . . bapa masih mau dengarkan sharing saya kan. . . . .
Silahkan bos…untuk memperkaya informasi.
okey . . . . kita masih bercerita lagikan
ALLAH TIDAK AKAN MENGINGKARI KASIH-NYA KEPADA KITA, TETAPI JUGA TIDAK AKAN MENIADAKAN KEADILAN-NYA TERHADAP KITA.
ALLAH MENUNJUKKAN KASIH DAN KEADILANNYA MELALUI PENGORBANAN DIRINYA DIDALAM YESUS KRISTUS.
siapakah YESUS KRISTUS itu ???
pada mulanya adalah FIRMAN, FIRMAN itu bersama-sama dengan ALLAH dan Firman itu adalah ALLAH. Siapa mau melihat ALLAH berari dia harus melihat FIRMAN, siapakah FIRMAN itu DIA adalah TUHAN YESUS KRISTUS sendiri.
I. APAKAH yang dilakukan-NYA
saya akan menjelaskanya dengan sebuah peragaan yang bisa kita peragakan sendiri walaupun bapa tidak melihat saya, namun bapa bisa menghayati dalam pikiran.
seandainya saya umpamakan tangan KANAN bapa itu adalah ALLAH ( kita angkat keatas) dan tangan kiri bapa itu adalah manusia (posisi dibawah).
DALAM essay diatas saya sudah jelaskan bahwa: ALLAH ingin memberikan hidup KEKAL/ SORGA sebagai HADIAH (gratis) tanpa dibayar, tapi ada yang menghalangi kita untuk memperolehnya, yaitu DOSA
seandainya semua DOSA/ KEJAHATAN yang kita perbuat dicatat dalam sebuah buku (seandainya ada buku/ sebagai contoh saja, ditangan bapa), tidak akan muat ( kita taro saja ditangan kiri kita. ALLAH adalah KASIH sehingga tidak akan MENGHUKUM kita (gesek saja buku yang ditangan kiri bapa dengan tangan kanan). Tetapi ALLAH adalah ALLAH yang ADIL maka akan menghukum kita mannusia berdosa (hentakkan tangan kanan bapa kedatangan kiri yang ada buku).
bagaimana ALLAH menyatakan KASIH sekaligus KEADILAN-NYA ???
masih ingatkan ceritanya sang Jenderal SAMILA ? ternyata KASIH dan KEADILAN bisa bertemu hanya melalui pengorbanan.
begitu juga cara ALLAH untuk menyelamatkan MANUSIA, ALLAH mengorbankan diri-NYA menjadi manusia di dalam YESUS KRISTUS yang menjadi sejajar dengan manusia (tangan kanan disejajarkan dgn tangan kiri).
tapi ada perbedaan antara manusia dengan YESUS KRISTUS, manusia adalah berdosa, sedangkan YESUS KRISTUS tidak berdosa. YESUS KRISTUS adalah sempurna manusia adalah berdosa. YESUS KRISTUS sempurna karena itu IA dapat menggantikan kita menanggung DOSA.
kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalannya sendiri, tetapi ALLAH telah menimpakan kepadanya segala DOSA/ KEJAHATAN kita sekalian.
semua DOSA yang dibenci oleh ALLAH telah ditimpakan kepada YESUS KRISTUS. (pindahkan buku tadi/catatan dosa ketangan kanan bapa). YESUS KRISTUS yang tidak mengenal DOSA dijadikannya DOSA, karena kita, supaya didalam YESUS KRISTUS kita dibenarkan oleh ALLAH.
diatas kayu salib YESUS KRISTUS telah menjalani hukuman DOSA oleh karena KITA orang berdosa, (naikkan tangan kanan bapa lebih tinggi dari kepala).
DIATAS KAYU SALIB YESUS BERKATA sebelum IA MATI ” SUDAH SELESAI”
yang dimaksudkan disitu adalah bahwa proses penebusan DOSA yang dilakukan-NYA (YESUS KRISTUS) sudah selesai SATU kali untuk selama-lamanya. Tebusan yang diminta oleh ALLAH bagi DOSA kita dibayar lunas oleh YESUS KRISTUS, dengan kematian-NYA diatas kayu SALIB. (tangan kanan bapa diturunkan dan buku catatan DOSA tadi dilepaskan).
Kemudian YESUS KRISTUS bangkit dari antara orang MATI, kemudian naik ke SORGA (tangan kanan kembali diangkat keatas), dan oleh KEMENANGAN-NYA atas maut, sekarang YESUS KRISTUS menawarkan hidup KEKAL/ SORGA kepada kita sebagai ANUGERAH/ HADIAH cuma-cuma.
ANUGERAH HIDUP KEKAL/ SORGA dapat diterima dengan IMAN (tangan kanan menggenggam tangan kiri)
IMAN adalah KUNCI untuk membuka PINTU SORGA.
bapa bisa saja mempunyai gantungan kunci yang banyak sekali kunci. Mungkin beberapa KUNCI sangat mirip satu dengan yang lainnya. Tetapi kalau bapa mencoba membuka PINTU utama rumah BAPA, hanya ada satu kunci yang benar.
KUNCI yang benar untuk membuka pintu sorga disebut IMAN yang MENYELAMATKAN, sedangkan KUNCI yang lain disebut IMAN yang TIDAK MENYELAMATKAN (sama dengan KUNCI yang mirip).
IMAN yang TIDAK MENYELAMATKAN
A.Melompat dalam gelap
Seandainya bapa berada dalam tempat yang gelap dan tidak tahu apa yang ada dihadapan bapa, tetapi tetap mau melompat kedepan, tentunya ini tindakan yang konyol. Demikian juga dengan IMAN yang melompat dalam GELAP, IMAN seperti ini adalah PERCAYA TETAPI TIDAK TAHU APA ATAU SIAPA YANG IA PERCAYAI. Tanpa dasar atau bukti.Kepercayaan KRISTEN didasarkan pada fakta.KRISTUS bangkit dari kubur dan lebih dari 500 orang yang melihat-NYA hidup kembali. Iman kita didasarkan pada KEBENARAN bukan pada “HARAPAN KOSONG”.
B. IMAN berdasarkan AKAL
Misalkan saya tahu siapa PRESIDEN INDONESIA, tapi jika saya berkunjung ke RUMAHNYA saya akan ditolak. Meskipun saya tahu banyak tentang BELIAU, tidak berarti saya punya relasi dan dikenal BELIAU. Sama halnya dengan kita tahu banyak hal tentang KRISTUS YESUS. DIA mati dikayu salib bagi manusia,DIA adalah ALLAH, itu tidak berarti kita punya relasi secara pribadi dengan YESUS KRISTUS.
Demikian pula banyak orang tahu dan setuju YESUS adalah JURUSELAMAT DUNIA tapi hanya sebatas pengetahuan diakal saja.Bahkan IBLISpun percaya YESUS adalah ANAK ALLAH dan IBLIS saja gemetar. Apakah IBLIS masuk SORGA?TIDAK!!!.Iman yang menyelamatkan bukan hanya kita tahu siapa YESUS dan menyetujuinya secara akal, tetapi harus menerimanya, mempercayainya, dan mengandalkannya dengan sepenuh hati bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN/ALLAH sebagai JURUSELAMAT untuk memperoleh HIDUP KEKAL.
C.IMAN SEMENTARA
Iman seperti ini adalah mengandalkan YESUS hanya untuk hal-hal sementara seperti keuangan, perlindungan. Tetapi IRONISnya untuk memperoleh HIDUP KEKAL/SORGA hanya mengandalkan YESUS KRISTUS sebagai ALLAH dan JURUSELAMAT. Semua amal ibadah perbuatan baik hanyalah keberadaan kita saat ini.ALLAH mengkehendaki kita untuk mempercayai YESUS KRISTUS untuk memperoleh HIDUP KEKAL.
Cerita ini bersambung lagi…………………..
sekarang kita akan diskusi tentang IMAN yang tidak menyelamatkan.
IMAN yang TIDAK menyelamatkan.
IMAN yang TIDAK meyelamatkan ADALAH menerima, mempercayai, mengandalkan, YESUS KRISTUS sebagai ALLAH, TUHAN dan JURUSELAMAT, untuk memperoleh SORGA yang KEKAL.
saya punya sebuah cerita . . .
A. Ada seorang pemain AKROBAT namanya BLONDIN, yang membuat pertunjukan akrobat. Blondin memasang seutas kabel untuk melewati seberang keseberang dalam PERTUNJUKANNYA. Mereka semua kagum dan terharu karena dia bisamenyeberangi sungai Niagara itu dengan berjalan diatas seutas kabel. Para penonton bersorak sorai melihat pertunjukannya. Namun pertunjukan terahir dia mempertunjukkan bahwa BLONDIN akan membawa seorang manusia didalam gerobak sorongnya sambil berjalan diatas kabel itu. Dan dia bertanya apa anda semua setuju/percaya bahwa saya bisa membawa manusia dalam kereta ini . . . namun semua orang berkata saya percaya. Namun ditanya apa ada yang mau sy masukkan dalam kereta sorong ini untuk saya bawa keseberang???, semua orang yang ditawarkan tadi tidak ada yang mau. Namun ada diantara anak kecil itu yang disorong diatas kereta sorong tadi sambil berjalan diatas kabel. Semua kita pasti tidak mau kan pa . . karena kita merasa takut. Penonton itu bertanya kenapa kamu mau masuk dalam kereta sorong itu untuk dibawa diatas kabel??? Anak itu berkata: itukan bapa saya, jadi saya percaya bahwa saya akan selamat sampai keseberang untuk dibawa dalam kereta sorong sambil berjalan diatas seutas kabel.
pa . . . . dalam cerita tadi dapat kita ketahui bahwa anak kecil tadi bukan hanya percaya saja, tetapi mengandalkan ayahnya/ bapanya dengan sepenuhnya.
JADI IMAN YANG MENYELAMATKAN BUKAN HANYA PERCAYA DIMULUT ATAU PERCAYA DALAM AKAL SAJA, MELAINKAN PERCAYA DAN MENGANDALKAN YESUS SAJA SEBAGAI ALLAH/ TUHAN UNTUK MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL.
B. Saya juga mempunyai sebuah cerita, seandainya kita bersama-sama berlayar diteagah lautan samudera raya, tiba-tba perhu kita pecah dan hancur oleh ombak yang besar, dan seandainya hanya bapa yang selamat dan bapa berpegang pada sebuah papan, untuk berenang sampai ke darat yang sangat jauh bemil-mil, dan jika dipaksakan pasti akan tenggelam karena kelelahan. Hanya mengandalkan sepotong papan saja tidak akan mungkin. DItengah keputus asaan, muncul sebuah kapal penyelamat, dan SANG KAPTEN mengulurkan tangannya, untuk menyelamatkan bapa. APA yang sudah pasti bapa lakukan ? BENAR ! ! Yang bapa lakukan adalah BAPA HARUS MELEPASKAN POTONGAN PAPAN YANG SELAMA INI BAPA ANDALKAN DAN MEMPERCAYAKAN DIRI SEPENUHNYA KEPADA SANG KAPTEN.
Sang KAPTEN itu adalah melambangkan YESUS KRISTUS melakukan hal yang sama untuk kita. YESUS datang dan mengulurkan tangan-NYA kepada kita. APAKAH respon kita ???, tentu saja akan melepaskan semua ANDALAN kita, seperti: AMAL IBADAH, PERBUATAN BAIK, SEDEKAH, dan BERPUASA, dan menyerahkan TOTAL hidup kita kepada YESUS KRISTUS untuk keselamatan KITA bukan ???
dan saya mempunyai cerita lagi . . . andaikan bapa terpelosok kedalam sebuah lubang yang dalam 10 meter, bapa tidak berdaya lagi untuk menyelamatkan diri, maka bapa butuh pertolongan, dengan mengulurkan tali yang panjangnya 5 mtr, atau 3, atau 7mtr, dan disambung dengan seutas benang, maka tidak akan mungkin lagikan pa . . . . Saya ibaratkan tali itu adalah KARYA PENEBUSAN KRISTUS pengampunan DOSA kita dan benang itu adalah perbuatan baik, usaha kita untuk selamat.
KARYA KESELAMATAN YESUS KRITUS di kayu SALIB satu KALI untuk selama-lamanya, maka tidak perlu ditambah degan PERBUATAN BAIK, AMAL IBADAH, KESETIAAN melakukan usaha untuk SELAMAT atau kesalehan.
A. APAKAH BAPA bisa pahami SEMUA itu ? ? ?
B. APAKAH BAPA mau menerima SORGA atau HIDUP KEKAL sebagai HADIAH yang GRATIS/ CUMA-CUMA.
JIKA BAPA MAU MENERIMA HIDUP KEKAL SEBAGAI ANUGERAH/ CUMA-CUMA MAKA BAPA HARUS PERCAYA DAN MENERIMA YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT, YANG TELAH MENGAMPUNI DAN MENGGANTIKAN POSISI BAPA. YESUS YANG TIDAK BERDOSA TELAH DIBUATNYA BERDOSA SUPAYA DIDALAM YESUS KRITS KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH.
JIKA BAPA MAU BERTOBAT MAKA HARUS MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT UNTUK MMEMPEROLEH SORGA.
APAKAH KEPASTIAN bapa TELAH SELAMAT/ MASUK SORGA ? ? ?
seandainya tangan bapa pegang tangan saya, saya anggaplah tangan saya adalah tangan ALLAH, bapa sekian lam memegang tanganku atau bisa saya katakan sampai 24 jam, maka tangan bapa tidak akan sanggup pegang tangan ku, maka saya akan memegang tangan bapa. Jadi bapa hanya berserah kepada pegangan saya bukan ??? nah . . . demikianlan kita, kita hanya tau memegang tangan TUHAN dan dalam hal ini kita tidak akan mampu, namun tangan TUHAN lah yang memegang tangan kita.
JADI JAMINAN KESELAMATAN KITA TERLETAK PADA JANJI DAN KESETIAAN ALLAH SENDIRI, DAN BUKAN PADA KESETIAAN KITA YANG RAPUH.
Tuahn sekali lagi menegaskan bahwa hidup kekal itu pemberian-Nya, bagi yang percaya kepada YESUS KRISTUS. Hidup kekal/ sorga itu bukan bersifat harapan atau bukan mudah-mudahan, atau bersifat temporer, tapi PASTI.
JADI jika bapa Percaya dan bersandar kepada YESUS KRISTUS, maka YESUS sendirilah yang memegang tangan dan menjamin KESELAMATAN bapa.
sehingga tidak perlu dikwatirkan lagi.
1. SEANDAINYA BAPA MENINGGAL DUNIA HARI INI APAKAH BAPA YAKIN AKAN MASUK SORGA ? ?
2. ALLAH BERTANYA MENGAPA AKU MENGIZINKAN KAMU MASUK SORGA KU ? ? ?
NAH . . . KITA MELAKUKAN PERBUATAN BAIK BUKAN UNTUK MEMPEROLEH SORGA/ HIDUP KEKAL TETAPI SEBAGAI UCAPAN SYUKUR KEPADA ALLAH, DAN SEBAGAI TANDA BAHWA KITA TELAH MEMPEROLEH SORA ITU GRATIS\ CUMA-CUMA.
Terima kasih pa atas keterbukaanya, saya berdoa kepada YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN dan JURUSELAMAT DUNIA, akan membuka hati bapa untuk menerima DIA sebagai ALLAH nya bapa.
Nama lengkap ku,
Joni Vernando, tinggal di jakarta jln DANAU AGUNG II JAKARTA UTARA . Hp 087 832 575 557
Oke Pak Vernando. Bapak seorang Pendeta ya? Ini saya anggap sebagai sharing informasi dan pandangan dari sudut pandang Pak Vernando sebagai umat Kristiani. Kita sepakat untuk saling menghormati keyakinan dan agama masing-masing. Blog ini terbuka untuk siapapun dan dari golongan manapun sejauh itu tidak melanggar norma dan kaidah-kaidah hukum ataupun moral. Salam untuk Bapak Vernando sekeluarga.
pa . . . saya bukan seorang Pendeta, namun saya adalah seorang FILSAFAT, yang mencintai kebenaran. Memang menurut ukuran saya, itulah yang ABSOLUT. Jika kita melihat keadaan dari dulu sampai sekarang tidak ada seperti ALKITAB yang tahan UJI, walaupun ALKITAB itu dibasmi, dibakar, dan para pengikutnya dibunuh, dibakar, dirajam, namun ALKITAB tetap EXSIS. Jika dibandingkan dengan kitab suci lainnya, bukan saya katakan tidak benar diantara semuanya, namun itu benar. Namun siapa yang mencoba mengkritiknya pasti akan dibunuh dan dipenjarakan.
Lain dengan ALKITAB, yang walaupun itu dikritik namun DIA TAHAN UJI, karena kebenaran adalah tahan uji. Jika ALKITAB tidak murni pasti dia akan MUSNAH sampai sekarang.
ALKITAB bagaikan EMAS, semakin dibakar semakin murni. Alkitab itu adalah LOGOS ALLAH, yang telah manjadi DAGING itulah TUHAN YESUS KRISTUS. Yesus adalah ALLAH yang telah jadi DAGING/ MANUSIA telah mati, namun IA sudah bangkit dari MAUT. MEngapa bapa tidak percaya kepada hal yang RIIL/ ABSOLUT, yang NYATA ? ? ?, daripada yang tidak nyata.
Jika bapa adalah BENAR berarti saya adalah SALAH dan jika bapa adalah SALAH berarti saya adalah BENAR. Alkitab itu itu adalah BENAR dan DIA ADALAH ALLAH sendiri yang telah menjadi MANUSIA didalam YESUS KRISTUS, lalu mengapa bapa tidak percaya kepada kebenaran. ALKITAB tidak pernah berbicara mudah-mudahan, kemungkinan. Namun DIA adalah PASTI.
MEngapa bapa percaya masuk ke SORGA adalah karena MUDAH-MUDAHAN, KEMUNGKINAN namun yang PASTI tidak bapa percayai.
saya akui bahwa bapa adalah orng terpelajar bukan ? ?. 1 + 4 = 5, itu sudah PASTI, tidak ada kemungkinan\ mudah-mudahan jadi 6, jadi 8, atau jadi 3, itu sudah pasti jadi 5, dan tidak bisa dimanipulasi. TUHAN/ ALLAH tidak mau disuap atau disogok oleh perbuatan baik kita, karena ALLAH bukanlah ALLAH yang JAHAT. ALLAH tidak mau disuap dengan perbuatan baik, KESELAMATAN tidak BOLEH dibayar dengan amal, kerajinan untuk beribadah, karena ALLAH yang MAHA AKBAR benci SOGOKAN.
Dlm ajaran Islam dikenal “Insya Allah” artinya Jika Allah berkenan. Keyakinan saya sudah pasti karena saya memiliki rukun Iman dan rukun Islam. Percaya dan yakin pada sifat yang nyata dan Ghaib. Kitab agama saya -Al Quran- sudah pasti akan dijamin kebenarannya oleh Allah sampai hari kiamat. Kalau bahasa “mudah-mudahan” yang saya gunakan itu, saya maksudkan -dari konteks do’a- sebagai tanda harapan dan penyerahan diri kepada yang Maha Menentukan dan Maha Tahu. Karena saya juga sependapat, untuk sesuatu yang sudah PASTI tidak ada kata “mudah-mudahan”. Wallahu alam bishawwab, apakah ibadah saya akan diterima atau tidak. Allah memang tidak memerlukan ibadah kita, tetapi kitalah yang memerlukannya sebagai bekal -amalan- untuk nanti. Allah adalah Al-Hakim yang paling adil. Saya bukan seorang filsuf bukan ustad dan bukan juga orang suci. Saya hanya seorang manusia biasa -insan pembelajar- yang berusaha untuk menjalankan hak dan kewajiban sebagai seorang muslim yang baik. BENAR atau SALAH yang diukur oleh manusia -menurut pendapat saya- karena sudah adanya kesepakatan dan keyakinan, ada pembuktian-pembuktian ilmiahnya atau sudah ditetapkan hukum-hukumnya. Hal-hal Ghaib saya percayai karena iman. Demikian. (Ps. Kita bukan untuk berdebat dan menentukan siapa benar atau salah. Ini hanya sharing dan saya anggap untuk memperkaya informasi saja). Btw. Di Informatika dikenal jika string “1”+”4″=”14″ Saya YAKIN itu sudah pasti satu empat BUKAN empat belas 😀
Punten wong Ndeso mo ikutan, menarik sich 😉
Yang saya yakini, di alam jagat raya ini ada dua, yaitu TUHAN dan MAKHLUK. Sifat2 TUHAN tentu beda dengan MAKHLUK. TUHAN adalah Pencipta, dan MAKHLUK adalah Ciptaan-Nya.
Kalau dalam bahasan banyak perumpamaana, dengan kerendahan hati, saya berikan perumpamaan sederhana. Pembuat Kursi tidak mungkin SERUPA dengan Kursi buatannya. Disini menurut saya bahwa antara TUHAN dan MAKHLUK/Ciptaan-Nya sangatlah berbeda. Bapak percaya itu khan? Baiklah, berarti TUHAN dan MANUSIA/MAKHLUK itu sama sekali berbeda, tidak bisa digabung-gabungkan atau disatukan.
Sifat-sifat TUHAN kalau tidak salah ada di Ibrani Pasal 1 ayat 1-3, bahwa IA terlahir tidak beribu&bapak (tidak seperti manusia), dan IA hidup tidak Berkesudahan.
Naaah..karena saya memposisikan diri sebagai Makhluk, sehebat apapun perumpamaan yang saya buat, dan misalnya akan menyesatkan saya, adalah semata-mata kelemahan saya sebagai Makhluk. Misalnya, saya bisa saja berkata, “Sorga dan Neraka itu kekal”. Lho, kalo gitu yang Kekal bukan hanya TUHAN donk.. Atau misalnya, “Bisakah TUHAN Menciptakan sebuah batu, dimana TUHAN sendiri tidak bisa Mengangkat batu itu?” Pertanyaan ini tidak usah dijawab, kembali saya akan bilang bahwa ini adalah semata-mata keterbatasan saya sebagai Makhluk.
Jadi, berarti juga bahwa keimanan itu tidak semua bisa DILOGIKA-kan. Karena Hukum TUHAN dan hukum manusia amatlah berbeda, seperti dalam bahasan.
Di agama kami, TUHAN tidak ada BandinganNya, tidak ada SekutuNya. Adapun Muhammad adalah Kekasih Allah, tetap posisinya sebagai Makhluk CiptanNya. Sayangnya karena logika manusia, banyak juga yang salah kaprah, seperti; Kenapa Muhammad dijamin ke Sorga tetapi tetap dido’akan? Pertama, mendo’akan Nabi Muhammad adalah perintah Allah. Kedua, misalnya jika kita punya kekasih yang menurut keyakinan kita dia pasti akan menikah dengan kita dalam waktu dekat, tetap saja kita berdo’a semoga engkau Dilindungi TUHAN, dst..
Mengenai masuk ke Sorga dan Neraka, dalam Islam
sangatlah simpel. Barangsiapa di dalam hatinya percaya kepada ALLAH SWT sekecil apapun, maka dia dijamin masuk Sorga! Perkara kapan dia masuk Sorga, bolehlah saya beri perumpamaan. Misalnya kita dipinjemi baju putih dalam jangka sekian waktu, dan dalam waktu yang telah ditentukan baju putih itu harus dikembalikan. Pada saat saya mengembalikan baju putih itu, ternyata bajunya kotor. Tapi saya yakin, baju itu akan masuk Lemari. Hanya saja ada proses dulu donk, dicuci, direndam dikasih pemutih, disikat, dikasih pengharum, dijemur, disetrika, barulah masuk Lemari.
Sesungguhnya (menurut keyakinan saya), ALLAH sudah Menetapkan segala sesuatunya, kita masuk Sorga atau Neraka. Sekalipun kita beramal kebajikan sebanyak-banyaknya, sebenarnya (sekali lagi, menurut saya) belum tentu bisa mengantarkan kita ke Sorga. Misalnya tiba2 di ujung hayatnya ia mengingkari keberadaan Allah dan Muhammad adalah Rasulnya, (dalam Islam) dia sudah keluar dari ke-Islamannya, istilahnya Kafir. Ya sudah apa boleh buat!
Di dalam Rumus Matematika ada yang menyatakan bahwa jika n/~ = 0. Saya maksudkan begini, n adalah umur manusia, dan ~ adalah Akherat (Sorga/Neraka). Artinya, dengan sepanjang hayat manusia, berbuat amal baik itu tidaklah cukup untuk mendapatkan Sorga.
Disinilah KASIH ALLAH berperan. Dengan banyak berbuat baik, adalah usaha kita untuk mendapatkan RAHMAT (KASIH) ALLAH, tidak cukup dengan menghabiskan umur kita dengan hanya berbuat baik.
Dan disini juga, logika manusia mulai Tidak Berlaku lagi. Saya mengingatkan diri saya lagi, bahwa ini adalah Keterbatasan Saya Sebagai MAKHLUK.
Kalo dari bahasan tadi, jelas juga, kalau kita salah pilih, wah bisa-bisa salah langkah. Seperti mengukur sudut lah. Memang di titik pangkalnya tidak kentara, karena masih berhimpit dengan garis utama. Tapi begitu jaraknya makin jauh, ya makin besarlah sudut yang dibuat, atau dalam kata lain semakin jauhlah langkah kita menuju Titik Akhir.
Saya akhiri bahasan saya dengan permohonan maaf kepada siapa saja, dan permohonan Ampun kepada ALLAH. Semoga Dia Memaafkan kecerobohan kita sebagai MakhlukNya dalam memikirkanNya. Karena berbicara tentang TUHAN, janganlah memikirkanNya, tetapi Pikirkanlah CiptaanNya agar kita semua semakin mendekat padaNya.
Mohon maaf sekali lagi… Terima kasih, salam buat keluarga 🙂
bung. . .bung tidak perlu sakit hati, tapi namanya kebenaran itu adalah tahan UJI. Saya berprinsip kita tidak akan kompromi kepada kesesatan, karena Allah tidak akan hadir didalamnya. Siapa yang benar berarti berdiri dalam kebenaran, siapa yang salah pasti EMOSI / MARAH, dan suka membuat DISKRIMINASI. Kita harus sepakat, jika kita adalah benar maka menjauhkan DISKRIMINASI, PERTIKAIAN.
okey . . . saya tau ALLAH itu benar, dan jika salah itu adalah berasal dari SETAN.
saya tau bahwa Muhammad itu adalah nabi ISLAM, yang menerima wahyu di gua HIRO bukan . . . ?.
apa bedanya antara YESUS dengan MUHAMMAD.
Yesus yang disebut dalam AL-QURAN adalah ISA ALMASI, namun kenapa ISA- ALMASI ada didalam ALQURAN tapi nama MUHAMMAD sama sekali tidak pernah disingung dalam ALKITAB.
“hanya ISA yang akan lahir dari zat rohani, yaitu dari kalimat ALLAH dan Roh daripada-NYA (QS 4: 171)
Al-quran mengakui Yesus itu adalah ALLAH yang yang telah menjadi daging, Maksudnya apa, mengapa Muhammad mengakui YESUS itu adalah Allah telah menjadi manusia, mengapa anda sendiri tidak mengakui.
“hanya ISA yang digambarkan mampu berfirman langsung sejak bayi (QS 19:29-34).
bung . . . siapakah yang akan benar pada ahirat nanti, ” hanya ISA yang diberi gelar superlatif yang kebesaran-Nya tiada tertandingi. Malaikat jbril menegaskan kepada umat manusia bahwa ISA adalah sosok yang terkemuka baik didunia maupun diahirat. (QS 3:45)
bung . . . apa ini ng’ga LOGIKA, trus yang benar siopo to’ le
“hanya Isa yang dijadikan Allah sebagai tanda dan saksi bagi hari kiamat. Mampu memberikan pengetahuan tentang hari kiamat (QS 4: 159, 43:61), suatu pengetahuan yang hanya ada disisi Allah sediri (QS 33:63, 31:34).
Lalu yang realitas yang banar bagaimana donk. Kebenaran tidak bisa di intervensi manusia, karena manusia adalah jahat, bebal, keras kepala, buta, sok pintar.
Jika AL-QURAN adalah tolak ukur kebenaran anda, mengapa anda tidak taat pada AL-QURAN.
sedangkan saya tolak ukur ku adalah ALKITAB, jika saya beralih dari ALKITAB berarti saya adalah yang paling BODOH daripada yang BODOH.
bung. . . saya tidak berkata AL-QURAN itu adalah salah, AL-QURAN itu benar kan. . . .
memang betul ada benarnya AL-Quran, memang ada disinggung juga “AL masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan ALLAH dan (yang terjadi dengan) kalimat yang disampaikanNya kepada Maryam, dengan tiupan ruh daripadanya (Surat An Nisa 171), dan bahwa Allah memberikan bukti kebenaran ( mujizat) kepada putra Isa putra Maryiam, dan Allah memperkuatnya dengan Ruhulqudus (lihat surat Al Baqarah 87, dan 253).
lalu bagaimana pa . . . dalam ALQURAN yang berkata: “Dan kami telah iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel dengan Isa putra Maryam, membenarkan Kitab sebelumnya, yaitu Taurat. Dan kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil didalamnya berisi petunjuk dan cahaya yang menerangi (Al Maidah 5 :46).
memang kita tidak akan kompromi dengan kesalahan, apalagi dalam kesalahan itu aakan berahir dalam kesesatan
lalu yang mana yang benar pa . . .
Pa . . Dry dan pa Rudy gimana penjelasan yang akurat ko’ ng’ga bersambung lagi ceritanya, bukan hanya saya yang menjawab to’ lo pa. sekarang pie
Ysh. para sahabatku, Pak Vernando, Pak Jack dan Pak Ricardo. Maaf kalau diskusi kita terhenti sementara. Baru sempat buka blog nya lagi nih… [lagian saya kan harus cari info dulu yah buat diskusi kita ini] 🙂
Ke-UTAMAAN Nabi Isa As, dalam Al-Quran tertulis demikian :
2:136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.”
3:48. “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab[*], Hikmah, Taurat dan Injil.”
[*] Al Kitab di sini ada yang menafsirkan dengan pelajaran menulis, dan ada pula yang menafsirkannya dengan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain Taurat dan Injil.
Pandangan Al Quran terhadap Nabi Isa a.s :
4:171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[*], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[**] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[***]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
[*] Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
[**] Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak yaitu nabi Isa a.s.
[***] Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.
5:17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam.” Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?.” Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Kebangkitan Isa As di Hari Kiamat :
4: 159. “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[*]. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
[*]. Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada Isa sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sebelum wafat.
—
Mempelajari Al-Quran tidak bisa sepotong-sepotong, kamipun masih perlu bimbingan dari para Alim Ulama, Kiai/Ustaz, dan Para Ahli Tafsir Al-Quran :
Ayat-ayat tentang Nabi Isa As dan Bunda Maryam ada di :
*Keutamaan Maryam binti Imran: 3:37, 3:42, 3:43, 3:45, 5:75, 23:50, 66:12
*Kesucian dan kehormatan Maryam: 3:47, 4:156, 19:20, 21:91, 66:12
*Keutamaan nabi Isa as.: 2:136, 3:45, 3:48, 4:163, 4:172, 6:85, 19:19, 19:21, 19:30, 19:31, 19:32, 19:33, 19:34, 23:50, 43:59, 43:63, 57:27
*Kisah kandungan dan kelahiran nabi Isa as.: 3:45, 3:47, 3:59, 21:91, 66:12
*Nabi Isa as. Kalimat Allah dan RahmatNya: 3:45, 4:171, 21:91
*Nabi Isa as. berbicara ketika masih bayi: 3:46, 5:110, 19:29, 19:30, 19:31, 19:32, 19:33
*Nabi Isa as. dibantu oleh Ruh al quds: 2:87, 2:253, 5:110
*Kemunculan nabi Isa as. dan mukjizatnya: 3:46, 3:48, 3:49, 5:110
*Sifat dan tabi’at nabi Isa as.: 3:45, 3:46
*Nabi Isa as. diutus kepada Bani Israel: 3:49, 3:50, 5:46, 5:78, 5:110, 43:63, 43:64, 61:6, 61:14
*Pengikut-pengikut nabi Isa as. meminta hidangan: 5:112, 5:113
*Rencana pembunuhan Isa as. oleh Yahudi: 4:157
*Nabi Isa as. diangkat ke langit: 3:55, 4:158
*Nabi Isa as. akan turun di akhir zaman: 4:159
*Nabi Isa as. dianggap tuhan oleh kaumnya: 5:17, 5:72, 5:77, 5:116, 9:31, 43:58, 43:65
*Nabi Isa as. suci dari perbuatan kaumnya: 5:72, 5:75, 5:116, 5:117, 43:59
*Anjuran tidak mengikuti orang-orang Kristen: 1:7, 2:120, 2:145, 3:105, 5:51, 57:16, 58:9
*Kebencian orang Nasrani terhadap Yahudi: 2:113, 2:145, 5:14
*Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa as.: 2:87, 2:253, 3:3, 5:46
*Peyebutan kitab Injil: 3:3, 3:48, 3:65, 5:47, 5:66, 5:68, 5:110, 7:157, 9:111, 48:29, 57:27
—
Untuk ysh. Pak Dry, mungkin bisa menambahkan lagi? Tq.
mas Rudi . . . . .
jika itu adalah kebenaran mengapa tidak tunduk kepada kebenaran. Isa-AL Masih itulah ALLAH yang telah menjadi manusia, Isah Almasih yang telah dinubuatkan setelah manusia jatuh dalam Dosa. Didalam Al-Quran tidak akan lengkap akan kejadian bagaimana jatuh nya manusia kedalam DOSA. ADAM dan Hawa itulah sumber manusia yang PERTAMA. Namun ,manusia itu jatuh dalam DOSA. Dalam Kejadian 1-2, itulah saat PRA DOSA. Jadi manusia pada masa itu tidak berdosa, berpakaian kemuliaan TUHAN/ ALLAH. Namun manusia jatuh dalam DOSA (Kejadian 3). Namun Allah berjanji akan mengutus JURU SELAMAT (Mesias). Disini dapat kita lihat bukan, bahwa MESIAS itu telah dinubuatkan akan datang sebagai juru Selamat, nah sedangkan nabi Muhammad tidak mempuyai alamat yang jelas dalam ALKITAB. Ini adalah dua sisi yang berbeda.
pa Rudi saya tidak akan mau setuju akan pernyataan bapa, dimana ALLAH membuat ada SETAN sebagai sumber DOSA. Menurut saya jika ALLAH membuat DOSA berarti Allah itu adalah seperti soerang Mnausia yang membuat KEKACAUAN/ JAHAT. Dalam Alkitab tidak pernah Allah menciptakan setan. Jika saya percaya pada Prinsip bapa berarti Allah itu adalah ALLAH yang kurang AJAR.
Allah tidak membiarkan manusia jatuh dalam DOSA dan tak akan mungkin Allah itu menentukan manusia AKAN MASUK NERAKA. Pa Rudi, apakah bapa tidak sadar bahwa pengajaran bapa itu membawa manusia akan masuk dalam NERAKA ??. Jika Allah menentukan manusia masuk dalam NERAKA berarti Allah juga akan menetukan bapa masuk neraka. Karena bapa tidak mengenal kebenaran yang ABADI. Jangan marah pa. . . !!!. Allah tidak mau dipermainkan.
Wah3x, bapak2 semua nampak antusias, he3x saya sangat bangga sekali. Dengan banyak pertanyaan berarti akan banyak jawaban, dengan banyak jawaban berarti akan semakin kaya-lah pengetahuan kita. Namun marilah kita untuk sepakat bahwa semua pengetahuan yang kita dapat dan antusiasme kita ini adalah dalam rangka untuk mempertebal keimanan kita, tidak lebih, apalagi kalau untuk mempengaruhi satu sama lain yang sudah memiliki keyakinan masing-masing, tentu itu sebuah pelanggaran kalau di negara kita.
Mari kita tetap untuk berkepala dingin dan hati yang tenang… Baiklah, mohon maaf nich saya baru muncul, habis bersuka cita merayakan kelahiran Nabi kami. Kami break dulu ya permasalahannya. Tapi tentu saja penjelasan ini harus dipahami oleh keimanan yang sama, kalau tidak, ya repot lah. Kenapa kami bersuka cita atas kelahiran Nabi Muhammad ya? Bagi manusia yang meyakini Allah sebagai Tuhan-nya dan Muhammad adalah Rasul-Nya dalam kata lain dia seorang Muslim, tetapi tidak merasa bangga atas kelahiran Nabi Muhammad, haruslah malu pada binatang, tumbuhan dan jin yang mereka semua saling memberikan kabar baik bahwa akan lahir seorang manusia yang agung. (Sekali lagi ini masalah iman, jadi agak sulit menjelaskannya karena “Gerbang” kita berbeda. Sedangkan saya tentu tetap berpegang teguh pada keyakinan saya untuk tetap berada di Garis Utama, tidak akan membelokkan sudut, karena jika belok saja sedikit, maka semakin jauh akan semakin besarlah sudut yang saya bentuk, artinya saya mungkin akan semakin menjauh dari Gerbang saya). Menurut kitab Barzanji (salah satu kitab di Agama kami yang mengupas banyak tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau bila bapak2 ingin tau lebih jauh, dengan tangan terbuka kami akan menjelaskan secara detail, namun tentu saja tidak melalui saya yang bukan ahli agama ini. Banyaklah ulama2 di sekitar kita yang saya rasa beliau2 mau memberikan penjelasan kepada siapa saja yang mau memahami). Bahwa di dalam kitab itu, menyambut kelahiran Nabi Muhammad banyak sekali keanehan. Misalnya tanah yang tadinya gersang, mendadak subur, tanaman menjadi pada tumbuh dan berbuah amat lebatnya, semua binatang saling memberikan kabar baik ini, mereka semua bersuka cita, termasuk jin. Nabi Muhammad lahir, tidak sama dengan cara lahir manusia pada umumnya. Karena Kekuasaan-Nya (ingat, ini masalah iman), beliau tidak lahir melalui (maaf) vagina. Beliau lahir melalui pori-pori (wah pak terlalu jauh saya bicara, saya takut nambah pusing, he3x). Beliau lahir sudah dalam keadaan suci, dan lahir dalam posisi seperti mau sujud dengan wajah menatap langit.
Oke cerita ini saya akan hubungkan dengan Kabar Baik bapak. Hanya tetap saja, mungkin sepertinya tidak akan nyambung bila kita berbeda “Gerbang” karena akan beda cara memahaminya. Jika kita punya gelas berisi setengah air teh, tiba2 datang seseorang ingin memberikan madu, apa yang kita perbuat? Ya terserah juga sebenarnya. Kalau gelas kita ingin sepenuhnya berisi madu, ya harus dibuang dulu air teh nya. Kalau tidak dibuang, mungkin madu yang kita dapat hanya setengah gelas. Bagaimana jika gelas kita berisi tehnya penuh? Memang untuk menghilangkan sepenuhnya air teh dalam segelas, diperlukan satu galon air bersih. Repot khan?
Baiklah saya kembali lagi. Pada tahun 571 Masehi (sekarang tahun 2009 Masehi), di tahun itulah Nabi Muhammad lahir. Agama lain sudah ada, bahkan agama Islam adalah agama terakhir yang turun dari langit/ dari Allah (karena ada juga agama yang lahir di bumi atas pemikiran manusia). Dan setelah beliau berumur 40 tahun, Allah mengangkat beliau menjadi Nabi & Rasul (nanti bapak juga bisa tanyakan pada ahli agama kami, apa perbedaan Nabi dan Rasul). Nah inilah Kabar Baik menurut kami, karena Nabi Muhammad membawa Kabar Baru, yang bisa menuntun bangsa Quraisy (pada jaman itu) menuju jalan yang benar. Memang pada saat lahir beliau, disebutkan jaman itu sebagai jaman jahiliyah/bodoh. Dan akhirnya agama Islam tersebar ke seluruh dunia dengan pesat. Kok pesat? Islam menyampaikan agama dengan akhlak. Menurut sejarah, Islam dibawa oleh bangsa Gujarat, para pedagang. Karena kejujuran mereka berdagang, akhirnya agama Islam banyak yang menyukai. Menurut sejarah pula, Indonesia ini dijajah oleh bangsa-bangsa lain, mereka berpendidikan dan beragama. Mereka mungkin lupa bahwa dalam kitab sucinya tidak diperbolehkan menjajah suatu bangsa lain, sampai ada kerja rodi segala.
Duh maaf ya pak, saya bukan dosen, banyak belok bahasannya he3x. Nah, karena Nabi Muhammad terlahir sebagai Nabi penutup, ya beliau lah yang membawa Kabar Baru. Ralat, datangnya terakhir, tidak mungkin duluan. Atau kalau dalam perekonomian, agar jual beli nya sah, ya harus pake uang yang sedang berlaku, tidak mungkin pake uang jaman dulu, misalnya. Bapak benar sekali, Al-Quran adalah Firman Allah, tidak mungkin salah. Islam wajib mempercayai semua Kitab Suci yang pernah diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya, itu termasuk dalam ajaran dasar2 Islam, Rukun Islam ke-3. Satu ayatpun kami tidak mengingkarinya. Bahkan kami Wajib percaya kepada semua kitab2 itu, tapi tidak diberikan kewajiban untuk mempelajarinya, yang berlaku bagi kami adalah Al-Quran (ini keyakinan kami lho pak, khan tujuannya untuk mempertebal keimanan ok, tanpa menjelekkan suatu keyakinan apapun, mari luruskan lagi niat kita).
Saya salut sekali, banyak juga pengetahuan bapak2 tentang Al-Quran. Tentu tujuan bapak2 adalah untuk mencari suatu yang benar. Hanya saja tidak cukup bertanya saja, saya sarankan untuk menanyakan pada bidangnya, para ulama sekali lagi. Kalau tujuannya mencari kebenaran lho. Saya lihat, ada beberapa ayat yang bapak2 ketahui di Al-Quran, tentunya bukan dalam hitungan menit bapak membuka-bukanya. Karena ini berbicara keimanan, saya juga menyarankan agar siapa saja yang memegang Al-Quran (Kitab Suci) sangat diwajibkan berwudlu. Berwudlu tidak sama dengan mandi yang tujuannya menghilangkan kotoran fisik. Berwudlu bertujuan untuk membersihkan atau memohon ampun kepada Allah agar dosa2 yang diperbuat oleh kita melalui tangan, mulut, hidung, mata, kaki, pikiran dan sebagainya diampuni Allah. Kami bersyukur mengenal Islam yang begitu rapih (menurut kami lho pak..).
Orang awam mempelajari Al-Quran hanya melalui Terjemahnya saja (yang tanpa bertanya kepada ahlinya), itu sama saja meminum air dalam termos. Duh, sebaiknya jangan begitu ya.. Dituangkan dulu ke dalam gelas, barulah setelah dingin, bisa diminum. Tanyakan dulu, di ayat itu Allah sedang Berfirman tentang apa, apa sebab-sebab turunnya ayat per ayat itu, apa saja referensi yang menguatkannya, dst, begitulah.
Untuk meyakininya memang berat, perlu kondisi yang netral, kosong. Pada masa2 SMA dulu, saya juga sempat mencari-cari Kebenaran. Kebetulan waktu itu (tahun 1994) saya sering diajak ke rumah seorang Pendeta tiap malam Kamis. Saya banyak sekali diberi pengetahuan oleh beliau tentang agamanya, dan saya berusaha untuk mengkosongkan “gelas” saya. Hingga tahun 1995, itu berjalan. Lalu saya juga oleh teman2 diberi pemahaman tentang Islam, konsep2 Ketuhanan (ada di Surah Al-Ikhlas ayat 1-4), dan sebagainya. Saya berusaha juga untuk mengkosongkan “gelas” saya. Dan setelah konsep2 ajaran Islam saya terima, saya tidak masuk Islam! Malah Islam yang masuk kedalam diri saya… ya sudah, siapa yang bisa menolak Kehendak Allah?
Alhamdulillah saya berada di agama Islam dengan Kitab Suci yang begitu dengan cara suci juga untuk memahaminya. Kitab kami selalu disertakan bahasa asalnya dimana agama kami dilahirkan, sehingga terjemahan bisa detiliti kembali ke pengertian bahasa aslinya, tidak repotlah. Bahasa Arab juga ternyata sebuah bahasa yang kaya sekali. Saya pernah diberi materi untuk membahas kata “Bismillahirrahmanirrahim”, ternyata dengan disingkat-singkat saja tidak cukup dibahas dalam tiga pertemuan yang masing2 memakan waktu dua jam.
Tentang keunikan nama Tuhan-pun yaitu “Allah” dalam bahasa Arab itu dari segi nama saja sudah unik (kami baca “Alloh”, sudah dibahasa Indonesia-kan menjadi “Allah”. Tentu nambah rumit lagi kalau saya bahas ini. Perlu ilmunya. Gambarannya begini saja, saya punya keponakan berumur 4 tahun, yang ngotot membaca tulisan bahasa Inggris “One” yang dia baca “one” juga, bukan “wan”. Atau anak SD yang diajarkan pertambahan bilangan Binner, atau jam-jaman. Misalnya pada jam Empat-an, kenapa 5+1 = 2? Nah sulit memang, perlu dipelajari dari dasarnya dulu. Maaf ini bukan masalah jenjang, tapi masalah ilmu pengetahuan). Baiklah, lafadz “Allah” dalam bahasa Arab itu terdiri dari satu huruf Alif, dua huruf Lam dan huruf Ha. Kalau dibuang huruf Alifnya, akan menjadi “Lillah”, artinya tetap “Allah”. Kalau dibuang satu huruf lagi Lam-nya, maka jadi kata “Lahu” dan ini tetap berarti “Allah” juga. Kalau dibuang huruf Lam yang keduannya, tinggal “Hu”, artinya tetap “Dia”, maksudnya Allah. Ini sebaiknya saya bahas perbedaan Allah dengan manusia, Pencipta dan yang Diciptakan-Nya.
Sepertinya terlalu panjang bahasannya ya pak, baiklah saya sudahi dulu. Semoga pembicaraan kita bisa memperkuat keimanan kita masing-masing, dan bisa mempererat hubungan antar beragama, tidak saling mempengaruhi..
Dengan segenap kerendahan hati, saya mohon maaf sekali lagi, salam buat keluarga semuanya… 🙂
@JAC.
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al-Baqarah: 256)
Mengenai kebenaran, ukuran dan pemahaman saya dan pak Jac sudah pasti berbeda. Dalam Islam saja pendapat yang berbeda pasti ada. Yang repot adalah, yang mengaku bahwa dia-lah yang merasa paling benar, yang lain salah.
Saya tidak akan mengatakan Anda salah. Dan saya tidak mengatakan juga bahwa saya benar. Seperti yang dikemukakan pak Dry karena kita memang punya pandangan yang berbeda.
Mengenai isyarat bahwa Nabi Muhammad tercantum dalam Kitab-kitab Allah (Taurat, Injil) dikatakan dalam surat Al-Fath ayat 48. 29. “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[*]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
[*] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.
—
Jujur saja saya katakan bahwa saya tidak pernah mempelajari Injil atau kitab-kitab yang lainnya, wong Al-Quran saja belum sepenuhnya dikuasai (masih terus dipelajari). Banyak info yang sudah membahas tentang itu, diantaranya di http://www.geocities.com/al_haqa/kebenaran5.html yang membahas KABAR-KABAR DARI INJIL atau http://islambisa.wordpress.com/category/nabi-muhammad-dalam-kitab-suci-dunia/muhammad-dalam-kitab-suci-injil/
—
Mengenai kenapa Allah menciptakan SETAN, JIN dan MAUSIA, SORGA NERAKA. Hanya DIA yang tahu. Fikiran saya tidak dapat menjangkaunya. Saya hanya meng-imani-nya. Silahkan Saudara bertanya kepada Ulama/ Kiai yang memang menguasai dalam bidang itu. Soalnya saya juga masih harus banyak belajar kok 🙂
—
Lakum dinnukum waliyaddin… “bagiku agamaku bagimu agamamu”…
Demikian. Salam.
Mengapa sibuk dengan wacana dan isu-isu tentang agama dan hal inilah yang sangt sensitif untuk dipebincangkan dimana dan kapan pun itu. sementara agama hanyalah merupakan produk sebuah masyarakat atau budaya yang kemudian diklaim sebagai sebuah kebenaran mutlak. karena hal inilah para anggota masyarakat ini melakukan ekspansi agamanya sebagai hal yang di anggapnya itu benar. sehingan wajar ketika kita menenukan agama itu berbeda-beda. sehingga kita perlu mengapresiasi dan menerima semua agama dengan lapang dada serta memakai simbol agama sesuai konteks masyarakat tertentu. karena kita tidak tahu hal tersebut, sehingga kita hanya tunduk dan taklik pada dogma agama yang syarat dengan kepentikan. dengan seperti itu tidak ada lagi asobia dan ekstimismisme dalam beragama.
Silahkan diskusikan kepada para ahli Agama mas…Saya penganut agama Islam dan dengan agama ini saya menemukan kedamaian. Anda sendiri orang yang beragama bukan?
pa Dry dan pa Rudy yang terkasih . . . saya tidak mau menyalahkan orang, dan semua apa yang bapa katakan benar, namun saya mengajak bapa, mencari mana yang lebih benar.
saya hanya mengingatkan bapa jika hari ini bapa tidak mau bertobat, Neraka adalah bagian dari HIDUP bapa. Saya kasihan jika bapa hanya mempercayai dengan kepercayaan yang tidak menjamin keselamatan.
Lalu mengapa Muhammad itu butuh didoa kan agar dia masuk sorga, kita jujur ajalah, saya tidak mau kita mengahiri perdebatan kita dengan sebuah kekonyolan/ kebodohan yang sia-sia.
Dari pembicaraan diatas yang telah dibahas oleh saudara Vernando, jika salah satu diantara kita melakukan kekerasan berarti kita adalah orang salah. Namun apabila yang lembut bapa memberikan bukti yang kongkrit maka AL-QURAN bapa adalah tahan UJI. Kita tidak perlu belajar pada mereka, sebab masuk SORGA saja merek tidak tau PASTI atau tidak. Jangan USTAD bapa Muhammad saja tidak tau apa DIA masuk SORGA. Jika Rasul Islam tidak tau jalan kesorga apalagi umatnya.
Dalan catatan sejarah ISLAM belum pernah saya membaca bahwa Muhammad adalah pembuat MUJIZAT, itu mustahil
memang sejak dahulu kala setelah manusia jatuh dalam DOSA, maka Allah menjanjikan seorang JURUSELAMAT, nah didalam Teolog itulah yang dinamakan PROTO EVANGELIKAL,(benih keselamatan/ INJIL) yaitu janji KESELAMATAN hanya melalui seorang keturunan perempuan. Inilah janji ALLAH yang akan terjadi pada masa yang akan datang, yaitu keselamatan yang akan datang. Keselamatan dari ALLAH telah di DEKLARASIKAN. Jadi ALLAH tidak mau manusia masuk keNERAKA semua orang apalagi sepenggal manusia. Seperti pandangan pa RUDY. Maksudnya adalah agar manusia itu masuk SORGA.
pa Rudi maukan masuk SORGA
Jauh jauh hari ALLAH telah mengutus seorang Juru Selamat yang akan menyelamatkan manusia ini.
Manusia pada zaman dulu sebelum YESUS datang, jika masuk SORGA harus mempercayai/ mengimani seorang JURUSELAMAT yang akan datang itu, termasuk nenek moyang kita Adam & Hawa, Ibrahim. Jika mereka tidak percaya, maka mereka pasti akan masuk neraka, termasuk pa Dry dan pa Rudy jika hidup pada masa itu.
@JACk & SCOOREN.
Menurut saya, Anda semua ternyata adalah para misionaris ya? Karena kalau Anda memang mencari kebenaran tempatnya bukan di sini. Salah alamat mas!!!
—
Jack :”saya hanya mengingatkan bapa jika hari ini bapa tidak mau bertobat, Neraka adalah bagian dari HIDUP bapa. Saya kasihan jika bapa hanya mempercayai dengan kepercayaan yang tidak menjamin keselamatan.”
—
Maaf saudara JACK, kalau Anda merasa kasihan terhadap saya, SAYA KATAKAN SAYA LEBIH KASIHAN LAGI terhadap Anda yang seolah memposisikan diri menjadi Hakim, bahwa golongan di luar Anda bakal masuk Neraka dan golongan Anda akan masuk SORGA. Silahkan itu pendapat Anda. Perkara apakah saya, siapapun akan masuk Sorga atau Neraka itu adalah urusan Tuhan. Kalau Anda menganggap sebagai Juru Selamat, selamatkan saja orang lain yang memang ingin mengikuti Anda. Insya Allah saya tetap dalam keyakinan saya yaitu ISLAM. Sudah jelas tercantum dalam al-Quran, bahwa pada hari Kebangkitan Isa As di Hari Kiamat :
4: 159. “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[*]. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
[*]. Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada Isa sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sebelum wafat.
—
Jadi mari kita bertemu saja di pengadilan Akhirat Nanti. Tentunya setelah kita semua mati. Di dunia yang fana ini saya ingin hidup damai dan tentram dengan agama saya yaitu ISLAM. Diskusi ini saya ambil hikmahnya -perkara konyol dan bodohpun terserah Anda-. Dan Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas masukkannya yang JUSTRU MENJADIKAN SAYA LEBIH YAKIN AKAN ISLAM. Maha Benar ALLAH SWT dengan Segala FIRMAN-NYA. Dan saya berdo’a, agar Anda semua diberikan HIDAYAH-NYA. Amin.
…maka dengan demikian, sudah jelas, bahwa pemahaman kita sangat jauh, besebrangan. Untuk prinsip ingin masuk ke Sorga sama saja pak, dan untuk mengajak bertobatpun sama saja. Seperti keyakinan bapak terhadap agama bapak, begitulah kami juga.
Kami berada di Islam ini bukanlah kehedak kami, tapi KehendakNya. Maka dengan keyakinan kami pun, sama saja berharap semua orang mendapat Hidayah/Petunjuk agar memahami, siapa dia, siapa Tuhannya, akan kembali ke mana… Hidayah itu sangat penting, dan yang lebih penting adalah adanya niat yang sungguh2 dan didukung oleh usaha menggapai hidayah itu. Beras itu penting, tapi yang lebih penting adalah mengusahakan agar beras itu ada. Orang sakit itu tidak cukup obat, tapi adanya keinginan untuk sembuh…
Karena keyakinan kami pula, kami juga punya perasaan yang sama, sayang sekali manusia, hidup yang sekali-sekalinya ini memilih jalan yang salah. Sama pak seperti itu…maka menurut saya, sudahlah kita mending menigkatkan ketaatan kita masing2 pada agama yang sudah kita yakini, dan hidup rukun antar umat beragama, tolong menolong, saling membantu, namun bila sudah ada kaitannya dengan ritual, kita harus sama2 punya batasan…
Bapak yang baik, sekali lagi konsep kita sangat jauh berbeda. Kokoh dan bentuk bangunan tergantung dari pondasi. Jika pondasi tidak sesuai, untuk apa dilanjutkan membangun. Sudut pandang kita berbeda, dan ini akan susah untuk bertemu di suatu titik, mungkin hanya akan menjadi sebuah debat kusir, artinya sama2 tidak ingin kalah.
Nah, dari perbedaan itulah agama kita resmi berbeda di negara ini bahkan di dunia ini.
Saya pernah memberi perintah kepada siswa2 kelas 3 SMP, untuk menggambarkan bentuk pepaya. Ternyata hasilnya variatif, ada yang menggambar pepaya matang dan sudah dikupas, ada yang menggambarkannya beserta pohonnya, ada yang menggambarkan pohonnya saja, ada yang menggambarkan pepaya matang yang sudah dipotong2 di atas piring, dsb, saya rasa mereka tidak salah, mungkin mereka melihat dan keyakinannya seperti itu.
Contoh Sub permasalahannya bisa begini, mengapa pada sebuah agama ada perbedaan pendapat hingga membentuk “aliran” tersendiri? Padahal kitabnya sama, Tuhannya sama, Nabi yang membawa ajarannya juga sama (mudah2an gambaran ini bisa menjadi gambaran juga mengapa kita berbeda2 keyakinan). Misalnya di dapur sebuah rumah ada banyak bahan2 makanan seperti terigu, minyak goreng, pisang, kol, garam, gula, dll. Ternyata di rumah itu ada dua anak yang punya keinginan/keyakinan berbeda. Si A mengambil bahan2: minyak, terigu, gula, pisang. Maka dia membuat goreng pisang. Wah, enak juga nih goreng pisang, bahannya halal, di dapur rumahku. Lalu dia kasih tau temen2, sodara2nya untuk mencicipi dan meyakinkan bahwa makanan buatannya itu enak. Si B mengambil beberapa bahan yang sama; terigu, minyak goreng, kol, garam, dll. Maka dia membuat bala-bala/bakwan. Setelah masak, dia melakukan hal yang sama seperti si A, memberikan kabar kepada sodara2 dll bahwa buatannya itu tidak kalah enak..
Abaikan perumpamaan di atas, saya hanya ingin memberikan gambaran bahwa cara pandang untuk memahami agama kita memang berbeda. Kita besebrangan dan saling mengupas yang tidak ada di gerbang kita.
Konsep memahami definisi Tuhan juga mungkin berbeda, ya barangkali mulai di titik inilah perbedaan kita. Kami betul2 membedakan Tuhan (Pencipta) dan Makhluk (Ciptaannya; manusia, jin, alam jagat raya, dll). Kedua “komponen” ini jelas bedanya. Si pembuat kursi tiap hari mengelus2 kursinya, dan banyak orang memujinya bahwa buatannya itu sangat bagus. Tapi dia tetap akan marah bila ada yang berkata bahwa kursinya itu mirip sekali dengan dia..
Tuhan dan Rasul tentu berbeda. Selain Tuhan, tetap statusnya sebagai makhluk. Dan Tuhan tidak mungkin memasuki jasad ciptaanya, artinya jika memang demikian berarti Tuhan memiliki ukuran, bentuk. Sedangkan konsep ketuhanan kami tidak demikian. Tuhan yang kami maksud adalah Dzat Yang Maha, dimana Dia tidak bisa digambarkan/diilustrasikan oleh manusia, dan selama Dia bisa digambarkan/ diibaratkan ada sifat2 fisik yang sama, maka di Islam dia masih bukan Tuhan.
Memang Allah Meniupkan ruh kudus/suci kepada Maria (Maryam), tapi (di Islam lho) bukan berarti status Tuhan menjadi Bapa, tetap Dia Tuhan, karena cara Tuhan berbeda dengan MakhlukNya.
(Barangkali pemahaman saya keliru, mohon maaf sebesar-besarnya 🙂 .)
Nabi2, Malaikat, bahkan Iblis adalah CiptaanNya. Kembali ke pemahaman awal bahwa selain Tuhan adalah Makhluk, selain Pencipta adalah CiptaanNya.
Tentang Allah Menciptakan Setan (Iblis), tentu saja benar, karena konsep kami tetap konsisten bahwa selain Tuhan adalah CiptaanNya. Menurut ajaran Islam, pertama kali Adam diciptakan, maka Allah Memerintahkan Malaikat, dan Iblis untuk sujud kepada Adam sebagai penghormatan. Allah Menciptakan Iblis juga beserta nalurinya, karena binatang saja punya naluri misalnya untuk mencari makan, usaha mempertahankan hidup, dll. Iblis ini ternyata punya sifat sombong, karena menurut dia, dialah (Iblis-lah) yang paling mulia dibanding adam, karena Iblis diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah. Nah, karena membangkang, ya sudah sejak itu Iblis berjanji untuk mengganggu seluruh anak-cucu Adam hingga Kiamat. Adam tergoda Iblis melalui Hawa (Istrinya) hingga mendapat hukuman untuk meninggalkan Sorga, untuk tinggal di dunia. Sesungguhnya Allah Maha Berencana, tidak usah/ janganlah menyalahkanNya, kan kita diciptakan sudah beserta akal pikiran untuk bisa memilah-milah.
Tentang Muhammad, kenapa harus dido’akan. Saya tetap akan menjawab tidak melalui Al-Quran, karena sekali lagi pemahaman kita berbeda. Misalnya begini, bapak adalah seorang atasan. Bapak mempunyai seorang anak dimana bapak sangat-sangat mencintai anak bapak itu. Suatu saat ada bawahan bapak datang ke rumah untuk suatu keperluan, misalnya pinjam uang dll. Tapi bawahan bapak itu sama sekali tidak menyukai anak bapak, bahkan malah membencinya. Nah, benci di sini khan tidak dimaksudkan kepada bapak, tapi kepada anak bapak. Menurut saya, tetap saja bapak akan marah kan, dan tidak akan mengkabulkan permintaan bawahan bapak itu. Sebaiknya kan begini (menurut saya); dia datang baik2, memohon maaf bila ada salah pada bapak, memuji bapak, dan juga jang dilupakan untuk mendo’akan agar anakn bapak tetap sehat, tetap dalam lindunganNya, dll. Begitu pak…
Dan untuk masalah menebus dosa orang lain, mohon maaf di kami tidak bisa diwakilkan. Anak seorang pemimpin yang mencuri barang, tetap harus dihukum, bila harus dipotong tangan ya potong. Karena pada saat mencuri, dia dalam keadaan sadar, tidak sedang tidur atau mengigau, artinya dia sudah siap dengan segala resiko yang akan ditanggungnya. Ya tinggal diserahkan pada Tuhan apakah dia mau bertobat dengan sungguh2 atau tetap untuk yakin pada tindakannya itu.
Oke saya rasa tidak perlu didebatkan lagi, pondasi kita, pemahaman kita berbeda…
Mohon maaf sekali lagi atas kebodohan saya, salam buat keluarga semuanya 🙂
pa . . Rudy dan pa Dry memang sudah dari sononya kita ng’ga bisa nyambung. Memang kita satu nenek moyang yaitu Ibrahim, namun kami adalah berasal dari Istri pertama yaitu Isak anak perjanjian, namun bapa asal kepercayaannya, adalah anak dari istri kedua Ibahim yaitu Hagar yang berasal dari Mesir (budak) dan melahirkan anak yaitu Ismail yang mendiami Arab saudi. Maka yang sekarang asal kepercayaan yang datang dari Arab adalah Islam, yang berasal dari keturunan Ismail.
sebetulnya perbedaan kita sangat jauh berbeda, keturunan Ismael tidak akan mewarisi Yerusalem Baru yang turun dari Sorga, sedangkan keturunan Ismail mewarisi Arab Saudi yang berdekatan dengan Yerusalem sekarang (Israel-Palestina).
Penggambaran ini sudah sangat jelas berbeda. Ismail adalah anak budak (Hagar), itulah keturunan Islam, sedangkan yang Isak adalah anak janji dari Sarah (istri pertama Ibrahim), itulah gambaran Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah yang telah menjadi Manusia.
Jelas kita memang sama namun kita TAMPIL BEDA.
bagaimana pa . . . ng’ga tersinggung kan. Saya tidak bisa minta ma’af pada bapa, karena memang itulah kenyataannya.
Hal itulah yang mejadi perdebatan yang sangat fatal antara Islam dan Kristen. Kristen tidak mengklaim dirinya sebagai pewaris Yerusalem Timur-Tengah, karena memang bukan itu bagian orang Kristen. Namun Sorga yang tidak dimilik oleh keturunan Ismail (Islam-Arab Saudi).
Ismail adalah yang berasal dari DAGING (budak). sedangkan Isak adalah berasal dari ROH KUDUS.
saya memang seorang FILSAFAT, yang selalu mencari kebenaran. Kesalahan tidak bisa diampuni. Dosa tidak akan ditolerir, namun diamputasi.
Ysh. Mr. Scoren, Vernando, dkk atau siapapun Anda. Sebatas hablum minanas (hubungan antar manusia) kita nyatakan saja bersahabat. Saya dalam mencari teman tidak pernah pilih-pilih. Apakah mereka mempunyai kepercayaan Atheis, Preman, Islam abangan, Islam Radikal, Kristen , Budha, Hindu, Yahudi, Kejawen, Tukang Santet dll. Sejauh semuanya tidak saling menggangu dan bersinggungan sehingga tidak menjadikan permusuhan atau tidak melanggar hak-hak pribadi apalagi sudah dikategorikan melanggar hukum, pelecehan atau penghujatan – itu namanya menabuh genderang perang – buat saya tidak ada masalah. Saya senang berteman dengan Anda. Anda tidak perlu minta maaf kalau memang merasa tidak bersalah. Demikian juga saya, tidak perlu diberi maaf oleh Anda. Dan saya juga tidak akan minta maaf kepada Anda. Kalaupun ada kata maaf, itu hanya etika pergaulan saja. Karakter Anda yang seorang Filsuf yang memang selalu berfikir di atas Logika, mungkin begitu adanya. Silahkan bertindak profesional sesuai profesi Anda. Saya juga seorang yang akrab dengan dunia teknologi. Teman saya banyak yang non muslim. Karena kita hidup di Indonesia yang pluralisme, tentu hidup rukun yang diketengahkan. Mengenai sejarah Islam dan Kristen atau agama-agama lain sedang saya pelajari. Termasuk dialog Islam-Kristen, Bible dll. memang menarik untuk di kaji. Masalah Dosa, Surga-Neraka atau Ketuhanan saya serahkan kepada ahlinya. Demikian. Omong-omong apakah anda suka berdialog juga dengan teman-teman dari golongan Filsuf Islam misalnya? Mungkin akan lebih menarik kalau anda bicara dengan mereka. Dengan saya silahkan tanya masalah dunia teknologi/ komputer atau tentang hal yang ringan-ringan saja dech. Salam. ;-D
…Saya sudah memberi isyarat dari awal, bahwa kita ini jauh berbeda pola pemahamannya, terutama dalam ketuhanan atau istilah saya ‘pondasi’, bahkan saya minta juga untuk menyudahi pembicaraan ini..
Kalau bicara masalah perbedaan, tentu tidak tersinggung. Tapi kalau sudah menyangkut2 yang kami muliakan lalu seenaknya bilang, seperti kalimat “Muhammad belum tentu masuk Sorga”, atau “Tuhan itu jahat”, dll sebenarnya kami amat tersinggung. Semua Nabi itu Pasti akan masuk Sorga Pak, di agama kami. Ingat, keyakinan kita berbeda. Kalimat itu bisa membuat marah umat Islam, kami bisa saja melibatkan kepolisian segala karena bapak sudah merendahkan Nabi yang kami muliakan. Namun karena kita tidak ingin melibatkan pihak ketiga, ya sudah tidak apa-apa. Jangankan polisi, saya suruh bertanya ke ulama untuk mendapatkan keterangan yang sebenarnyapun bapak tidak besedia.
Pak, sebenarnya kalau kami dieeem saja, itu juga tidak baik. Dari awal saya berusaha masih seputar pondasi, bapak sudah bicara amat jauh sampai kami suruh angkat tangan kanan segala, itu khan sudah ke “teknis” pak..
Perumpamaan orang Muslim itu seperti lebah (Surah An Nahl). Lebah berusaha untuk hinggap dari ranting ke ranting dengan tidak menyebabkan ranting itu patah, amat hati-hati. Yang dia makan, selalu sari bunga, selalu yang baik2, yang halal saja. Yang dia hasilkan selalu madu. Tapi jangan sekali-kali mengusiknya, karena dia bisa menyengat! Tapi jangan khawatir, sengatan lebah bisa jadi obat kok…
Usaha-usaha bapak sebagai Filsof untuk mencari yang benar, saya sangat mendukung. Saya juga setuju kalau yang salah itu harus diperbaiki agar menjadi benar. Banyak yang masuk Islam karena hati-nya, karena usahanya yang sungguh-sngguh mencari yang benar, karena hasil penelitiannya hingga menemukan titik terang. Beda dengan orang yang keluar dari Islam, kebanyakan mereka hanya karena masalah perut dan di bawah perut!
Sebenarnya untuk masalah minta maaf, kami juga tidak perlu. Sekali lagi saya sangat menjaga hubungan antar umat beragama. Keyakinan bapak berada di atas kebenaran, simpanlah buat meningkatkan keimanan bapak, tidak perlu menge-cap orang lain salah, kita ini manusia, yang memiliki keserba terbatasan dari segi apapun, kita bukan Nabi apalagi Tuhan.
Kalau saja saya diperbolehkan bertanya (ingat, tujuannya agar bapak2 bertambah iman), bahwa benarkah Yesus menjadi Anak Tuhan? Walau saya sudah mulai ke materi, saya tetap masih membahas ketuhanan, karena hal ini sangat pokok sebelum membahas yang lain-lainnya.
Kalau bapak lihat di “Matius,” pasal 3 ayat 17 memang menyebutkan: “Maka suatu suara dari langit mengatakan: “Inilah anakku yang kukasihi. Kepadanya aku berkenan.” Juga di Lukas pasal 4 ayat 41, bahwa “Yesus itu anak Allah.” Tapi bagaimana dengan Matius” pasal 5 ayat 9 yang menyebutkan: “Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah.” Menurut saya ayat ini menyatakan yang menjadi anak-anak Allah itu bukan hanya Yesus.
Atau bukti lain bisa dilihat di Yohanes” pasal 17 ayat 23, “Aku di dalam mereka itu, dan Engkau didalam Aku; supaya mereka itu sempurna di dalam persekutuan.” Perhatikan di ayat ini ada tersusun kata “Aku di dalam mereka.” Kata “mereka” di ayat ini ialah sahabat Yesus. Sedang yang dimaksudkan “dengan aku” ialah Yesus. Jadi kata “AKU” beserta mereka artinya Yesus beserta sahabat-sahabatnya. Jadi Tuhan itu beserta Yesus dan para sahabatnya. Kalau bapak percaya hal kesatuan Yesus dengan Bapa maka bapak pun harus percaya tentang kesatuan Bapa itu dengan semua sahabat Yesus yang berjumlah 12 orang itu. Jadi bukan Yesus dan Roh suci saja yang menjadi satu dengan Tuhan,melainkan harus ditambah 12 orang lagi. Ini namanya persatuan Tuhan atau Tuhan persatuan bukan hanya Tritunggal tetapi 15-tunggal. Jadi berdasarkan perselisihan ayat-ayat tsb, yang manakah yang benar. Tiga menjadi Tunggal atau 15 menjadi Tunggal. Ayat manakah yang akan bapak yakini, yang tiga menjadi tunggal ataukah yang 15 itu?
Jika bapak bingung dengan ayat ini, coba buka “Yohanes” pasal 17 ayat 3, Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu.”
Di ayat ini menyebutkan Tuhan adalah Esa. Dalam Kamus bahasa Indonesia oleh E. St. Harahap, cetakan ke-2 disebutkan bahwa Esa itu berarti satu, pertama (tunggal) dan di ayat itu juga disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah Pesuruh Allah (Utusan). Kalau demikian, manakah yang benar. Di satu ayat menyebutkan Tuhan dengan Yesus menjadi satu di lain ayat 15 menjadi satu dan yang lain lagi Tuhan itu Tunggal, sedangkan di ayat itu pula menyebutkan bahwa Yesus itu pesuruh Allah bukan Tuhan. Menurut pengakuan bapak suatu Kitab suci yang kandungan ayat-ayatnya bertentangan antara yang satu dengan yang lain tentu sulit sekali dipercaya kesuciannya, karena yang disebut suci itu bersih dari kekeliruan dan perselisihan.
Sebenarnya kalau melihat beberapa ayat, Tuhan itu Esa, tidak ada bandingannya seperti di “Ulangan” pasal 4 ayat 35, “Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi”. Atau di Markus pasal 12 ayat 29, “Maka jawab Yesus kepadanya. hukum yang terutama ialah: Dengarlah olehmu hai Israel, adapun Allah Tuhan kita ialah Tuhan yang Esa”, dan di Perjanjian Lama di “Ulangan” pasal 6 ayat 4, “Dengarlah olehmu hai Israel, sesungguhnya Hua Allah kita, Hua itu Esa adanya”.
Dengan demikian jelas bahwa Tuhan itu bukan tiga menjadi satu atau satu menjadi tiga, hal ini akan membingungkan jika kita baca Yohanes” 10, 30 yang bunyinya sebagai berikut: “Aku dan Bapa itu satu adanya”.
Kebanyakan orang Nasrani mengakui bahwa Yesus selalu bersama Tuhan, atau kebalikannya. Tapi anehnya di “Matius” pasal 27 ayat 46 menyebutkan: “Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring katanya: “Eli, Eli lama sabaktani,” artinya “Ya Tuhan, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku.”
Berdasarkan seruan Yesus di ayat itu, jelas bahwa Yesus tidak bersatu dengan Tuhan, yakni Tuhan meninggalkan Yesus, waktu akan disalibkan. Mestinya kalau Tuhan menjadi satu dengan Yesus, disaat itulah saat tepat untuk menolong Yesus, tetapi kenyataannya Tuhan tidak bersatu dengan Yesus sehingga Yesus sendiri minta tolong.
Kalaupun Yesus hidup untuk disalib, mengapa Yesus tidak bersedia dan menolak untuk disalib. Buktinya ia berseru dengan suara nyaring minta tolong pada Tuhan agar ia terlepas dari disalibkan. Dengan kata lain Yesus tidak bersedia selaku penebus dosa.
Ada juga yang menyebutkan bahwa orang-orang yang menyalibkan Yesus pasti dilaknat. Mestinya tidak dilaknat, malah Yesus harus berterima kasih kepada mereka yang menyalibkan dia, bahkan mereka itu seharusnya mendapatkan ganjaran, karena menurut keterangan orang Nasrani, kehidupan Yesus itu harus disalib untuk menebus dosa-dosa. Jika tidak ada manusia yang bersedia menyalibkan Yesus, maka dosa-dosa manusia tentu tidak ada yang menebusnya. Jadi manusia-manusia yang telah menyalib Yesus itu berjasa kepada Yesus dan penganut-penganut kristen. Akan tetapi mereka yang sudah terbukti berjasa itu malah dilaknat. Mestinya mereka itu masuk surga dan dipuji-puji atas jasanya.
Jika Yesus selalu bersatu dengan Tuhan mestinya tindakan-tindakan dan perbuatannya menyerupai perbuatan Tuhan. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Tuhan tidak tidur tetapi Yesus tidur, Tuhan tidak makan tetapi Yesus makan, Tuhan tidak sakit tetapi Yesus sakit, Tuhan tidak menyembah kepada siapapun tetapi Yesus menyembah Tuhan. Tuhan tidak mati tetapi Yesus mati, walaupun menurut Doktrin Kristen hidup kembali tetapi ia mati. Di “Markus” pasal 13 ayat 31, 32 “Sesungguhnya langit dan bumi akan lenyap tetapi perkataanku kekal. Tetapi akan harinya atau ketikanya itu tidak diketahui oleh seorang juapun, baik segala malaikat yang di sorgapun tidak, anak itu pun tidak, hanyalah Bapa saja”. Jelas di Bibel sendiri tertulis, Yesus sendiri mengaku tidak ada yang tahu kapan hari kiamat, melainkan hanya Tuhan sendiri. Jadi tegas Yesus sendiri tidak mengetahui waktunya hari kiamat, yang termasuk suatu yang gaib. Yang tidak tahu itu pasti bukan Tuhan.
Yesus menyebutkan dirinya di ayat ini dengan kata: “Anak,” yang berarti ia anak Tuhan. Silahkan buka “Matius” pasal 1 ayat 16 disitu disebutkan: “dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maria; ialah yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.”
Jelas bahwa yang diperanakkan itu pasti bukan Tuhan sebagaimana tersebut dalam ayat tersebut Silahkan periksa lagi “Keluaran” pasal 4 ayat 22, “Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada Fir’aun demikian: ‘Inilah firman Tuhan: Bahwa Israil itulah anakku laki-laki,yaitu anakku yang sulung’.”
Di ayat ini disebutkan bahwa Israil adalah anak tuhan yang sulung, sedangkan Yesus tidak disebutkan anak yang keberapa. silahkan buka lagi “Yeremia” pasal 31 ayat 9, menyebutkan, “Akulah bapak bagi Israil; dan Afraim itulah anak yang sulung.”
Jelas sekali bahwa berdasarkan Bibel sendiri Anak Tuhan itu banyak, bukan Yesus saja, padahal sebenarnya yang dimaksudkan dengan “Anak” dalam ayat itu ialah mereka yang dikasihi oleh Tuhan, termasuk Yesus jadi bukan anak yang sebenarnya.
Memang dalam “Matius,” pasal 1 ayat 18, menyebutkan sebagai berikut: “Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian adanya: Tatkala Maria, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maria itu hamil dari pada roh kudus.” Roh kudus artinya Roh Tuhan.
Tapi bagaimana dengan “Kisah Rasul,” pasal 6 ayat 5, “Maka perkataan ini diperkenankan oleh sekalian orang banyak itu, lalu memilih Stephanus, yaitu seorang yang penuh dengan iman, dan Roh kudus, dan lagi Philippus, dan Prokhorus dan Nikanor dan Simion dan Parmenas dan Nikolaus yaitu mualaf asalnya dari negeri Antiochia”. Jadi berdasarkan ayat Bibel sendiri menunjukkan bahwa Roh Kudus itu bukan pada Yesus saja. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu Roh Suci, atau Roh Kesucian yang maksudnya roh yang bersih dari roh-roh kotor, bukan seperti roh setan atau hantu. Sebagaimana halnya para Nabi lainnya dengan roh sucinya. Menurut Al-Qur’an, Roh Kudus (roh suci) itu berarti “Jibril.” Di Bibel sendiri menyebutkan bahwa para nabi yang terdahulu adalah Kudus (Surat petrus yang kedua pasal 3 ayat 2, “Supaya kamu ingat perkataan yang sudah disabdakan, dahulu oleh nabi yang kudus dan akan hukum Tuhan lagi juru Selamat, dengan jalan rasul-rasul yang disuruhkan kepadamu.”)
Jelas di Bibel sendiri menyebutkan bahwa Roh Kudus itu bukan Tuhan dengan kata lain bahwa Yesus dalam kandungan Maria itu bukan Tuhan atau Roh Tuhan, melainkan adalah roh bersih, suci, dengan izin atau perintah Allah yang dikaruniakan kepada hamba yang dikehendakinya. Lebih jelas harap saudara periksa dalam “Kisah Rasul,” pasal 5 ayat 32, “Dan kami inilah saksi atas segala perkara itu,” demikian juga Roh Kudus yang dikaruniakan Allah kepada sekalian orang yang menurut Dia”. Juga di ‘Lukas’, pasal 1 ayat 41, “Maka berlakulah tatkala Elisabet mendengar salam Maria itu, meloncatlah kanak-kanak yang didalam rahimnya itu dan Elisabet penuh roh kudus”. Sudah jelas sekali bahwa arti Roh kudus adalah Roh Suci yang dikaruniakan oleh Allah kepada siapapun yang dikehendakinya. Kalau sekiranya Roh Kudus itu diartikan dengan Allah atau Roh Allah maka bukan Yesus saja menjadi Tuhan atau anak Tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada Tuhan, para Nabi dan Elisabet (istri Zakaria) pun mestinya Tuhan juga.
Jik Yesus dianggap Tuhan oleh karena ia mempunyai roh Ketuhanan yaitu diantaranya katanya terbukti dengan pangkat Ketuhannnya sehingga ia dapat menghidupkan orang mati, bagaimana dengan “Kitab Raja-raja yang kedua” pasal 13 ayat 21, “Maka sekali peristiwa apabila dikuburkannya seorang Anu, tiba-tiba terlihat mereka itu suatu pasukan lalu dicampakkannya orang mati itu kedalam kubur Elisa, maka baru orang mati itu dimasukkan ke dalamnya dan kena mayat Elisa itu, maka hiduplah orang itu pula, lalu bangun berdiri”. Disini menyebutkan malah tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Jadi bukan Yesus saja dapat menghidupkan orang mati bahkan tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Yang berarti tulang-tulang Elisa adalah tulang-tulang ketuhanan. Kalau Yesus di waktu hidupnya dapat menghidupkan orang mati, akan tetapi Elisa di waktu tak bernyawa, malah hanya dengan tulang-tulangnya, yang di dalam kubur dapat menghidupkan orang mati. Kalau perbuatan Yesus dikatakan ajaib maka Elisa lebih ajaib dari pada Yesus. Jadi seharusnya Ilyaspun dianggap Tuhan juga. Periksa lagi di “Kitab Raja-Raja yang pertama,” pasal 17 ayat 22, “Maka didengar akan Do’a Elisa itu, lalu kembalilah nyata kanak-kanak itu kedalamnya sehingga hiduplah ia pula”. Kalau secara adil, seharusnya Elisa dianggap Tuhan juga.
Ada beberapa keajaiban yang bisa dilakukan Elisa seperti di “Kitab Raja-Raja yang kedua,” pasal 6 ayat 17 dan 30, menyebutkan yang maksudnya bahwa Elisa dapat menyembuhkan orang buta, sehingga dapat melihat, atau di Raja-Raja yang kedua pasal 5 ayat 10 dan 11 bahwa Elisa dapat menyembuhkan orang sakit kusta bernama Naaman. Jadi Elisa pun dapat menyembuhkan orang buta dan penyakit kusta malah dapat menghidupkan orang mati. Mengapa tidak diangkat juga menjadi Tuhan?
Bolehlah pasal kejadian Yesus tanpa pencampuran laki-laki dengan istrinya yang mungkin menjadi kelebihan rohnya Yesus daripada rohnya Elisa, kalau memang begitu kenapa tidak Nabi Adam saja disebut Tuhan? Asal kejadian Nabi Adam tanpa bapak dan ibu. Mengapa Adam tidak dianggap Tuhan. Juga Hawa asal kejadiannya tanpa ibu, iapun bisa dianggap juga Tuhan Wanita.
Bolehlah mungkin Adam dan Hawa sudah berdosa sehingga tidak suci lagi. Berarti Yesus juga sudah berdosa dong, karena Yesus keturunan Maria, sedang Maria keturunan Adam dan Hawa. Yesus sendiri pernah dibawa oleh Iblis ke puncak gunung. Pantaskah Tuhan dibawa oleh Iblis, “Lukas” pasal 4 ayat 5, “Maka Iblis pun membawa dia ke puncak gunung”.
Para Nabi lainnya pun suci dari pada dosa. Akan tetapi mereka tidak menganggap dirinya selaku Tuhan, malah Yesus sendiripun tidak juga mengaku Tuhan, sedangkan pengikut-pengikutnya mempertuhankan dia. Nabi-nabi yang berbuat dosa atau kesalahan itu telah bertobat, lalu diberi ampun oleh Tuhan, sebagaimana juga Yesus pernah minta ampun dan diberi ampun oleh Tuhan. Mereka para Nabi diberi ampun, artinya dosanya telah habis karenanya, lalu mereka disebut bersih dari dosa dan kesalahan-kesalahan, “Matius” pasal 6 ayat 12, “Dan ampunilah kiranya kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami”.
Mungkin terlalu banyak bahasannya, masih banyak memang. Untuk mencari kebenaran, marilah tanggalkan keberpihakan kita, agar mudah mendapatkan suatu jalan yang benar…
Saya hanyalah seorang biasa, bukan dosen apalagi Filsafat. Mudah-mudahan bagi orang-orang yang ilmunya banyak akan lebih mudah memahinya…
assalamu’alaikum sahabat…
SUBHANALLAH…SUBHANALLAH..ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR…
semoga Allah selalu memberikan ke istiqomahan dalam diri pak rudy dan mas dry untuk terus memperbaiki diri dan meneguhkan keimanannya…
Subhanallah…
semua pembicaraan dan pembahasan (ato mungkin ada yang mengatakan perdebatan) diatas mampu memperkuat iman kita…amiin…
terus terang.. saat saya membaca semua dialog bapa2 tentang tuhan, surga dan neraka, dosa dll membuat saya tersenyum…
ternyata begitu yach cara seorang filsuf menyudahi dialognya…
Semua dialog ini terjadi dan berlangsung atas ijin Allah SWT..
Allah yang mengijinkan vernando, sqren, jack menyampaikan pendapatnya seperti itu..
Allah juga yang mengijinkan kita untuk membaca pendapat dari mereka..
dan Allah juga yang mengijinkan saya membaca semua dialog kalian dan ikut menulis dalam blog ini..
ALLAHU AKBAR!!!!
Semua yang kita alami, kejadian sekecil apapun yang kita alami dalam hidup ini pasti ada hikmahnya..
Allah sudah mengijinkan p rudy dan mas dry untuk berdialog dalam blog ini tak lain dan tak bukan karena Allah ingin menguatkan keimanan dan keyakinan kalian..(mungkin hal ini pertama kalinya kalian alami he…)InsyaALLAH..amiin..(dengan adanya dialog ini kita jadi lebih semangat mencari tahu segala sesuatunya dalam ALQURAN yang sebelumnya tak pernah kita lakukan..dengan dialog ini kita lebih semangat lagi mencari ilmu untuk memperkuat keimanan kita)..bener gak pak rudy dan mas dry??? hmhm..
jangankan kalian yang terlibat langsung dalam dialog ini, saya saja yang ikut baca dialog ini sempat gemetar hati saya dan terus mengucapkan SUBHANALLAH.. ALLAHU AKBAR..
saya merasa bahwa saat ini Allah sedang mengingatkan kita akan keimanan kita yang mungkin saat ini sedang menurun…(khususnya saya pribadi)
ALLAH MAHA TAHU apa yang ada dalam hati dan pikiran kita..ALLAH MAHA TAHU apa yang sedang kita rasakan saat ini..
semoga dialog ini bisa semakin mempertebal keimanan dan kayakinan kita pada ALLAH dan RosulNya..amiiin..
demikian permulaan dari saya (“seorang hamba yang sedang mencari ilmu!”)
wallahu’alam bishawwab…
wassalamu’alaikum…
jangan berhenti untuk terus mengali dan menggali lagi ilmu agama kita..
Kepada Ysh. Mas Dry dan Ummi Aghif. Terima kasih saya ucapkan untuk masukan-masukannya. Ini memang yang pertama kali buat saya pribadi dapat berdialog secara terbuka dengan teman yang mempunyai perbedaan keyakinan. Apa yang diungkapkan mas Dry betul-betul membuka cakrawala dan wawasan saya. Semoga harapan Ummi terwujud. Hal ini justru akan menambah ketebalan iman Islam kita. Untuk teman-teman yang memang sudah berpengalaman dalam hal semacam ini silahkan untuk ikut menyampaikan pandangan-pandangannya. Namun sekali lagi TIDAK DALAM KAPASITAS SALING MENGHUJAT ATAU MENGHINA. Hatiboleh Panas tetapi dialog dengan kepala dingin jauh lebih diutamakan. Saya sebagai pemilik Blog memiliki hak dan kewenangan untuk menyeleksinya. Demikian, semoga Allah SWT selalu menuntun kita agar selalu berada di Jalan yang diridhoi-Nya. Amin.
assalamu’alaikum, wr.wb. sahabat…
its me again..!! (“seorang hamba yang sedang mencari ilmu”)
saya mau sharing ilmu nich.. tapi saya yakin diantara sahabat sudah ada yang pernah mendengar cerita ini..walaupun ada sedikit bedanya..he..he…
————–baca dengan hati yach… —————
*** M U L A I ***
Ada tiga orang pengemis datang kesebuah rumah yang didalamnya ada sebuah keluarga kecil.. pengemis-pengemis ini mengetuk pintu rumah tersebut..tak lama kemudian ada seorang wanita muda membukakan pintu..wanita ini merasa kasihan melihat pengemis-pengemis itu kemudian ia pun mempersilakan masuk pada semua pengemis …tapi salah seorang pengemis berkata “kami tidak bisa masuk sekaligus bertiga..kau harus memilih salah satu diantara kami siapa yang akan kau persilakan masuk terlebih dahulu.. kami bertiga adalah ‘kekayaan’..’kekuasaan’..’kasih sayang..siapa yang ingin kau ijinkan masuk terlebih dahulu??'”. si wanita heran tapi ia pun mengikuti ucapan pengemis itu..ia masuk kedalam rumah dan menceritakan semuanya..lalu suaminya mengatakan sebaiknya kita suruh ‘kekuasaan’ dulu yang masuk.. tapi istrinya menginginkan ‘kekayaan’ dulu yang masuk..lalu tiba-tiba datanglah seorang anak kecil (anak mereka) yang mengatakan sebaiknya ‘kasih sayang’ dulu yang dipersilakan masuk…
suami istri ini menatap heran pada anaknya..tapi kemudian mereka tersenyum dan setuju dengan pilihan anaknya..
si wanita pun segera menuju pintu untuk mempersilakan pengemis ‘kasih sayang’ yang masuk duluan…tapi tiba-tiba dua orang pengemis yang lain mengikuti dari belakang pengemis yang masuk duluan ke dalam rumah..
si wanita heran dan bertanya “loh katanya kalian tidak bisa masuk sekaligus bertiga..lalu kenapa kalian masuk semua??”
seorang pengemis pun menjelaskan
“Karena kau memilih kasih sayang yang lebih didahulukan maka kekuasaan dan kekayaan akan mengikutinya….tapi jika kau memilih kekuasaan atau kekayaan lebih didahulukan maka kau tidak akan mendapatkan apa-apa selain kehancuran…!!!!”
***** S E L E S A I *****
demikian ceritanya…semoga bermanfaat dan ada hikmahnya….amiin.. wallahu’alam bishawwab..
wassalamu’alaikum…
@Ummi. Kata pa Dalang Asep Sunandar Sunarya mah. Tata, Tahta, Harta, Wanita…. Weh…ga nyambung ya? Intermezo ah.. 😀
Bapak2 yang baik…
Masalah keyakinan memang sangat sensitif. Marilah kita menjaga kesatuan dan persatuan bangsa kita, jangan sampai terpecah belah karena hanya beda agama.
Dalam hal ini, kita sepakat dalam rangka mencari kebenaran, mohon jangan artikan kata2 saya sebagai hujatan atau sejenisnya. Saya sudah mengajak dan saya mengajak lagi, marilah kita tingkatkan lagi kebersamaan kita. Antusias dan segala pengetahuan kita sebaiknya kita gunakan untuk meningkatkan keyakinan terhadap agama kita masing-masing. Tidak boleh memancing2 emosi, menghina Nabi, Tuhan, takdir dan sebagainya, karena itu sangat menyakitkan bagi umat agama bersangkutan, yang pada akhirnya menyebabkan perpecahan.
Saya sangat mendukung kepada siapa saja yang ingin menemukan kebenaran, melalui kitab suci yang kita kenal.
Karena ini sangat sensitif, saya juga sudah mengajak untuk mengakhiri perdebatan ini, bila akhirnya mendatangkan malapetaka bagi keutuhan bangsa.
Saya konsisten pada janji saya untuk tidak melibatkan pihak ke-tiga, cukup kita saja, dengan maksud tidak menjadikan masalah lebih besar lagi.
Tentunya sebagai orang yang belum mengenal banyak, saya sampaikan permohonan maaf bila ada salah…
Mari akhiri perdebatan kita dengan baik-baik, karena kita umat beragama yang selalu mengharap kebaikan.
Terima kasih, semoga pertemanan kita tidak terhalang lagi oleh masalah agama…
Untuk mas Dry. Sekiranya memang akan mendatangkan ke-madorotan. Sebaiknya hal-hal yang sensitif tidak perlu dilanjutkan untuk dibahas. Terima kasih saya ucapkan atas masukan-masukannya. Sekarang kita bahas saja yang ringan-ringan deh. Misalnya dongeng-dongen yang mendatangkan inspirasi dan tauladan seperti yang Ummi Aghif sampaikan. Trims atas partisipasinya. Salam. 😉
@Pak Rudy…
Saya setuju banget pak… Mohon kepada siapa saja yang bergabung untuk mengomentari yang baik2 saja, agar tercipta suasana yang harmonis 🙂
Mari kita pererat persahabatan kita, lintas suku, lintas agama dll. Mohon untuk tidak mengusik sedikitpun apabila berbeda agama, agar tidak memulai untuk membicarakan yang sekiranya membuat persatuan dan kesatuan bangsa menjadi perpecahan…
Keyakinan, pengetahuan dan semangat belajar agama, jadikan untuk meningkatkan keimanan kita masing2…
Salam buat semuanya 🙂
Bagus banget pembicaraan ini, aq sangat tertarik sama bahasannya pa dry. knapa gak diterusin pa?
mnurut pandangan bpk bgmana mplajari agama itu, karena agama kan jalan hidup biar qta2 nggak ngaco cara hidupnya.
trim’s ya pa.
maaf yang bung saya bukan manyalahkan agama bapa, janganlah merasa tersinggung. Jika memang iman bapa adalah iman yang benar maka iman bapa itu tahan dari segala kepalsuan.
Kristen bukanlah sebuah agama dan Kristen bukan agama, berbeda dengan Muhammad, yang mendirikan sebuah kkomunitas agama, namun Yesus menghadirkan sebuah kerajaan kekal, yang tidak didirikan dan diintevensi oleh manusia.
Anda dan kami adalah sama dan kami adalah tampil beda dong. Apakah anda mau saya persalahkan nabi Muhammad ??, andaa tidak akan rela kan. namun Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia rela dpersalahkan, dianiaya, diludahi, dicaci maki, dan bahkan disalibkan walaupun Ia tidak bersalah dari segala aspek. Coba Nabi Muhammad tidak akan rela apalagi dipersalahkan, takut deh. . . . . umatnya karena memang pegajarannya tidak benar. okey deh. . . . bung sory klo aku memang tidak mau mengakui salah. Kita sudah ditakdirkan untuk tidak bisa bersatu
Beda khan? Berarti bapak sudah salah masuk komunitas. Saya liat pa Rudy sedang membahas ajaran Islam. Tiba2 bapak masuk tanpa permisi. Ya mungkin itu gaya bapak, ya boleh2 saja seh… kami khan sama sekali tidak merasa malu.
Manusia mempelajari Kitab Suci itu ber-efek pada akhlak. Semua Nabi saya yakin menyebarkan agamanya melalui akhlak yang baik, tidak lantas tiba2 menyalahkan orang yang sudah menganut kepercayaan sebelumnya. Jika kita disuruh membawa beberapa anak buah untuk menawarkan suatu barang, tiba2 ada salahsatu anak buah yang cara menawarkan barangnya begitu sombong, kurang sopan, maka kita sendiri malu membawa anak buah itu, mungkin dia belum tau betul cara jualan yang baik., setahu-nya barang itu harus laku terjual saja.
Manusia tidak diberi karunia untuk bisa memberikan Hidayah/petunjuk. Kewajiban kami selaku umat beragama adalah menyampaikan ajaran. Perkara orang itu mengikuti atau tidak, tentu saja bukan lagi urusan kami, itu adalah urusan manusia ybs dengan Allah. Dan Allah tidak Melihat hasil atas usaha yang kita inginkan, tetap Allah Melihat kesungguhan kita mendapatkan Hidayah itu.
Menyalahkan Nabi, Tuhan, menjelekkan ajaran Nabi, agama dlsb tentu perbuatan tidak baik (bagi kami). Tapi kalau misalnya tidak yakin dengan adanya adzab, silahkan saja. Setiap perbuatan tentu ada pertanggungjawaban, entah di dunia, sudah tentu di akhirat.
Kalau kita membuat gelas, lalu tiba2 ada yang memecahkan, tentu saja gelas itu tidak akan marah. Yang marah adalah yang membuat gelasnya.
Sudah percaya pada takdir bahwa kita tidak bisa bersatu, mengapa tidak saling meningkatkan keimanan masing-masing saja daripada memancing2 kemarahan umat?
Barangkali sekedar mengingatkan lagi, bahwa konsep Ketuhanan kami ada dalam Surah Al-Ikhlash 1-4 sbb:
1. Katakanlah, Dialah Allah yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Nah, jika benar2 berbeda, ya sudah, jelas kan? Kenapa harus ada debat lagi…
@Alex. Mempelajari agama harus dengan ahli agama. Silahkan datangi tokoh agama yang anda kenal dan dekat di wilayah Anda.
@Scooren. Silahkan Anda berpendapat begitu. Perasaan tersinggung atau marah bukan urusan Anda. Yang jelas kalau anda saat ini ada dan bicara di depan komunitas Daarut Tauhid (Aa Gym), Persatuan Islam, Nahdatul Ulama, Front Pembela Islam, dan organisasi Islam lainnya. Sudah tentu akan ada jamaahnya yang melempar sepatu ke muka Anda!
memang semua yang anda ungkapkan itu benar menurut subyektif, tapi kita tidak melihat obyektifnya.
Menurut saya bangsa Indonesialah bangsa yang paling BEGO dan bangsa yang paling BODOH dan PALING BODOH
Tiap hari di Sekolah SD s/d UNIVERSITAS selalu memakai kedok AGAMA samapai saudara-2x saat ini sudah menjadi bapa-2x
Tiap hari dan tiap jam saudara semua selalu mengucapkan kata-2x ALLAH dan TUHAN
Indonesia adalah negara Kesatuan RI, yang terdiri dari be ribu-2x agama menurut suku sendiri (suku BATAK- memiliki agama BATAK- PARMALIM) dan lain sebagainya.
namun datanglah IMPERIALISME ARAB (islam), IMPERIALISME EROPA (kristen). Maka disahkanlah agama mereka menjadi sebuah agama di Indonesia.
ISLAM mempelajari keberadaan ARAB sampai sekarang dan juga KRISTEN dari EROPA/ AMERIKA dll.
Ketika peperangan SUKU terjadi di Indonesia maka yang dbawakan adalah agama yang di IMPORT dari luar.
masa BOM Bali 1 & 2 adalah yang muncul dari benak pelaku TERORIS adalah agama. Atau sebelumnya lah dulu seperti KERUSUHAN di POSO, terjadi kontak senjata hanyalah oleh karena masalah AGAMA
DARAH TERTUMPAH, banyak nyawa, harta benda adalah karena masalah Agama, terjadi perpecahan hanyalah oleh karena AGAMA. Banyak Pendeta Kristen dipenggal kepalanya, gereja orang Kristen dibakar hanyalah oleh karena agama, yang mendeklarasikan nama AL’LAH/ TUHAN.
semua adalah oleh karena agama-2x IMPORT.
ANDA SEMUA PERCAYA BAHWA JIKA ADA ALLAH BERARTI SEMUA ASPEK PEMERINTAHAN ITU DI INTERVENSI ALLAH BUKAN?.
BUKTINYA Indonesia adalah berdasarkan PANCASILA pada sila Ke 1. KE TUHANAN yang Maha Esa.
Jika Anda mengabaikan itu maka MATA ANDA adalah BUTA sekalipun anda dapat MELIHAT.
Ketika ada perang antara Amerika dengan negara Arab maka yang menjadi sasaran EMOSI orang Indonesia adalah orang Kristen di Indonesia.
Percayakan ANDA semua masalah itu ada ???.
Mari kita TAFSIR apa Arti ALLAH. AL”adalah Kepala dari Tuhan dari tuhan segala galanya. ALLAH diturunkan dari kata ILAHI “ilahi” artinya Kudus, bebas dari segala kebencian (pembunuhan, munafik) maka dalam arti Allah itu ADALAH kudus.
Indonesia pada thn 1965 terjadi hal yang TRAGIS, dan SADIS. Negara Indonesia dirongrong oleh PKI (Partai Komunis Indonesia), yang terjadi adalah pertumpahan DARAH, anda masih ingatkan. . . .
Maka pada saat-saat sekarang juga, untuk merusak Indonesia ini yang telah utuh, ada banyak korban, kepala dipenggal, bom Bali 1 & 2 bom Kuningan, peristiwa Sampit, peristiwa Poso, semua itu belum lepas dari ingatan kami anak muda pada saat ini, sudah merupakan sebuah stigma.
JADI DIMANA KAH ALLAH itu atau DIMANAKAH TUHAN itu ??, apakah agama ANDA adalah sama seperti KOMUNIS yang biadab itu.
Anda memakai agama sebagai topeng untuk membunuh orang, sama saja ANDA dengan SETAN.
Lalu yang manakah kita harus ikuti ???
Dimakah ALLAH itu, ALLAH yang mengharapkan KEDAMAIAN.
Jika ALLAH ada dimanakah kedamaian itu.
Jika saya melihat zaman Suharto ada banyak orang Kristen, orang Hindu, atau orang yang MINORITAS yan duduk dianggota Parlemen, Legislatif, Yudikatif, atau dalam kata UMUM sebagai SENATOR dalam PEMERINTAHAN.
Sekarang yang diamanakah orang-2x Minoritas seperti KRISTEN, HINDU, BUDHA dll.
BUKA MATA ANDA ! ! ! ! !
Indonesia ini akan menjadi negara ISLAM, bank SYARIAH, mulai dari kota Medan sampai Bali tempat persinggahan Bus adalah Rumah Makan ISLAM. Pembentukan UU Anti PORNOGRAPI adalah Intervensi ISLAM.
Negara Indonesia ini dari sejak dulu Kala bukan diperjuangkan ISLAM, tapi dari segenap bangsa Indonesia.
SADARLAH . . . . hai Vernando, Sqoren, Jack.
dimana-mana akan berdiri Musolah, pendirian Gereja harus ada I.M.B dan pembangunan Mesjid tidak akan pakai I.M.B karena Indonesia adalah negara ISLAM, bukan negara kesatuan REPUBLIK INDONESIA, karena memang sudah mau dirongrong oleh P.K.I. Sadarlah Sqoren, Jack, Vernando
@Syarifuddin. Lah…Anda memang bangsa mana mas? Jangan digeneralisir dong bahwa bangsa Indonesia itu orangnya Bego dan Bodoh. Terus ukuran apa yang Anda gunakan untuk men-judge-nya? Arti nama Anda Kemuliaan Agama, mestinya Anda berusaha dan meluruskan orang-orang yang memang menistakan agama-nya. Kalau ada teror dan pembunuhan, menurut saya “MAN BEHIND THE GUN”. Bukan Agamanya yang mesti dipersalahkan, tapi oknum-nya. Coba Anda teliti orang-orang yang sedang di penjara. Tanya apakah mereka semua orang yang ber-Agama atau tidak? Percaya Tuhan atau tidak? Kalaupun terjadi konflik SARA di Indonesia, memang begitu adanya. Ini tugas Pemerintah yang harus menanganinya.
Terus menyoal Ketuhanan. Di negara kita dasarnya kan Pancasila dan UUD 45. Sila ke-1 memang menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui Ketuhanan bukan Komunis!. Masalah bagaimana aplikasinya ya diserahkan kepada penganut Agama dan Kepercayaan Warga Negara-nya. Saya pribadi tidak setuju kalau Indonesia menjadi Negara Agama (baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budha atau yang lainnya). Kaum minoritas dimanapun berada, dia harus lebih fleksibel menerima kekuasaan kaum mayoritas. Lha Gajah aja kalah kalau harus melawan jutaan semut…
Kalau boleh saya tanya, siapa yang ada gugat mas? Agama anda atau bangsa anda? Silahkan anda masuk menjadi pejuang politik di partai yang anda bentuk atau sepaham. Masalah pembangunan rumah ibadah saya fikir sudah ada aturan dari pemerintah atau warga setempat.
Kalaupun ada anggapan negara Indonesia dikuasai Islam dan sudah menjadi negara Islam saya kira pandangan yang keliru. Saat ini saya masih merasa menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pandangan politik saya Nasionalis-Religius. Right or Wrong is My Country! Hidup Indonesia!
mas Rudi. . . saya mengerti apa maksudmu, dan apa maksudnya saudara Syarifuddin. Sebetulnya mas Rudi tidak dapat menemukan titk temu dan dimana pangkalnya.
saya setuju sekali pada paham yang dimaksud Syarifuddin itu.
Negara RI ini adalah negara kesatuan yang terdiri dari beribu suku dan bahasa. Saya tau setiap suku itu pasti akan ada agama masing-masing.
Namun yang menjadi permasalah sekarang yang muncul diwajah negeri kita ini adalah wajah munafik. Seperti orang pintar namun sesungguhnya adalah orang yang paling bodoh.
Mulai dari sistim pemerintahan (demokrasi), sampai hal-hal yang paling RELIGIUS adalah kita semua mencontek.
Kita Indonesia adalah bermain dimuka PANGGUNG, sedangkan orang yang mengimpor semua sistim yang ada di Indonesia adalah orang yang telah bersembunyi dibalik PANGGUNG.
amit-amit dehhhh.
sebetulnya bagaimana pun hendak dikata tidak akan adalagi perubahan, seperti yang Rudi katakan selain daripada bumi ini kiamat dulu.
Apa boleh buat nasi dimasak sudah jadi bubur, terlamjur basah. Negara Indonesia dilihat oleh mata sepertinya adalah negara demokrasi, namun sesungguhnya bukan.
Para pemimpin Indonesia sudah semakin menjadi-jadi. Apa boleh buat “seorang makan cempedak semua orang kena getahnya”
mas Rudy. . . . mungkin anda mengakui dalam perkataan mu, bahwa anda adalah manusia DEMOKRASI, namun didalam website bapa ini sudah bernafaskan ISLAM.
Jadi bapa tidak akan bisa menjebak orang dengan kata-kata / lakon bapa.
“Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang sembunyi-sembunyi”
Jika mas Rudi adalah berjiwa NASIONALISME, tidak akan seperti yang bapa perbuat itu.
Lihatlah mas sekitar kita. . . . apa yang bapa dengarkan, benar apa yang dikatakan saudara Syarifudin itu. Diamana-mana terjadi pendiskriminasian terhadap kelompok minoritas. Gereja dibakar, Pendeta dipenggal Kepala, surat I.M.B tidak disahkan oleh pemerintah untuk mendirikan gereja.
GUSDUR berkata dimana ada pernah Mesjid dan Musollah memiliki I.M.B. mustahillll mas. . . . . .
jika bapa adalah manusia NASIONALISME buktikan dalam ACTION mas Rudi . . . . saya menunggu jawaban bapa.
okey jika bapa adalah orang yang berdiri dalam kebenaran maka mas Rudi adalah orang yang tahan terhadap segala intimidasi.
Segala teori dan tesis yang baik dan benar adalah tahan terhadap segala ANTITESIS, jangan marah lo masss
Oke mas Wong Jowo. Mungkin saya sudah salah tangkap dan kurang peka terhadap apa yang anda maksudkan. Saya hanya menangkap dari persepsi umum dan keterbatasan fikiran. Rasa Nasionalis saya coba ungkapkan dengan menumbuhkan cinta Tanah Air yang Bhineka Tunggal Ika sesuai dasar negara. Action saya lakukan sesuai ukuran kemampuan saya sepagai pendidik. Saya mengajar sesuai bidang keahlian saya untuk sedikit memberikan sumbangan turut serta mencerdaskan bangsa. Menanamkan nilai-nilai patriotik bukan sesuatu yang mudah. Mahasiswa sekarang -tidak semuanya- ada yang masih terkesan seperti ingin mudahnya saja. Mengabaikan segi-segi perjuangan. Ingin serba instant. Dan celakanya hal ini sudah kita saksikan di kalangan Pemimpin kita -contohnya di DPR- banyak yang tergelincir karena Kekuasaan, Wanita dan Materi. Semua berpangkal dari godaan dan kekuatan mental (baca Iman) seseorang. Itulah sifat manusia yang penuh ketamakan. Saya sendiri merasakan godaan gemerlap duniawi sangatlah kuat. Saya sendiri sangat anti kekerasan dan diskriminatif terhadap kaum minoritas dimanapun berada. Kaum muslim juga banyak yang dibantai di Palestina karena kekuasaan mayoritas, dikejar-kejar di Australia. Bahkan rektor suatu Perguruan Tinggi pernah dicekal di USA hanya karena namanya berbau Islam. Kaum Aborigin, Indian di Amerika merasa asing di rumahnya sendiri.
Di tempat saya bekerja, karyawan dan mahasiswa berasal dari berbagai suku dan agama ada. Dan kami berbaur. Pimpinan saya saja agamanya non muslim. Dan kami tidak ada masalah. Adalah sudah menjadi tugas saya sebagai pembina kemahasiswaan untuk menjaga suasana kondusif di kehidupan kampus. Berbagai organisasi baik yang bersifat keagamaan atau bukan dapat tumbuh dengan baik. Aula kampus suatu saat berubah menjadi Gereja dan di lain waktu dipakai untuk Jumatan. Tidak ada masalah. Kalaupun saya mengusung tema-tema Religi (Islam) dalam web-blog saya ini, itu karena saya memang beragama Islam. Mengingatkan dan berdakwah antar sesama muslim adalah hal yang wajib dilakukan dan ini tidak melanggar hukum. Selemah-lemahnya iman -menurut Islam- adalah orang yang hanya berkata dalam hatinya saja jika melihat kemungkaran. Oleh karena itu untuk memberantas kemunafikan dan kemungkaran tidak ada satu kata lain selain LAWAN! Banyak mahasiswa saya yang sangat idealis dan menjadi aktifis. Saya ingatkan agar mereka dalam melakukan hak menyampaikan pendapat atau berdemo tidak melanggar hukum dan hanya menjadi martir.
Negara kita mau maju masih membutuhkan waktu entah berapa lama. Kita butuh pemimpin yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Kaum minoritas dan mayoritas hidup dengan damai. Kriminalitas dan pemicu konflik SARA dapat ditekan dan dikendalikan. Kalau dikatakan belum sepenuhnya Demokratis saya merasakan juga begitu. Masih ada kepentingan-kepentingan politik dan konspirasi di tingkat elit. Siapa yang berkuasa itulah yang menang. Jadi saya setuju jika orang pintar itu dikatakan bodoh. Ya, bodoh karena mereka tidak konsisten dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Tapi saya salut juga bagi para pimpinan yang memang benar-benar bekerja untuk negara dan bangsanya. Manusia akan diuji Tuhan atas perkataan dan perbuatannya sendiri selain keluarga, harta dan jabatan. Saya sebagai manusia biasa dan awam terhadap politik hanya ingin mengisi kehidupan ini dengan cara-cara yang saya anggap tidak melanggar hukum. Intimidasi, teror atau sejenisnya mudah-mudahan akan menempa jiwa dan mental saya agar tetap berdiri tegak sesuai kemampuan dan keyakinan saya. Takut adalah sifat manusiawi. Saya bukan Superman. Mari kita berjuang sesuai kekuatan dan keyakinan kita. Demikian.
Memang semua manusia mau mencari sebuah kebahagiaan yang tidak dapat di isi oleh harta dunia, ilmu pengetahuan. Didalam batin manusia ada sebuah ruang yang tidak dapat di isi oleh dua hal tersebut.
namun manusia selalu mau mencari sebuah benda yang mengisi ruang tadi. Itu pun tidak dibayar oleh apapun.
Sering kita dapatkan dalam hidup kita sehari-hari, menyodorkan sebuah kebaikan namun dibalik itu sudah ada kecurangan.
Manusia Asia khususnya Indonesia hanya terbawa oleh feling (perasaan). Tidak pernah berpikir Rasional.
sehingga walaupun tidak baik dan benar hanya diterima dengan perasaaan saja.
Apakah yang terjadi didalam Pribadi orang Indonesia ??. Berjuang membawa agama itu walaupun sudah salah dan tersesat, sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar, yang tidak terhitung jumlahnya secara Material.
Pahala diperhitungkan sebagai PASPORT/ Ticket untuk masuk sorga. Mencuri dan memberikan hasil curian bagi orang Miskin adalah itu PAHALA.
Membunuh orang lain demi AGAMA itu adalah PAHALA.
Me non Aktifkan orang lain dari sebuah INSTITUSI dan memasukkan satu agama kita kepada INSTITUSI kita, itu adalah PAHALA. Melakukan peyerangan terhadap agama orang lain itu adalah PAHALA>
PAHALA diperhitungkan sebagai Ticket untuk masuk SORGA.
APAKAH AGAMA MEMBAWA KE SORGA. . . mustahil. Dan tidak akan mungkin. Saya rasa, dan saya pikirkan SORGA bukanlah seperti itu.
Sorga bukan pelampiasan hawa nafsu/ birahi. Dari konsep apapun, itu sudah sesat.
Sorga bukan melakukan hubungan SEX dengan BIDADARI-BIDADARI.
SORGA bukan tempat Makan dan Minum, bukan melampiaskan SEXUAL.
DIsorga tidak akan ada KAWIN MENGAWINKAN.
Karena KONSEP/ DOGMA/ DOKTRIN sudah SALAH maka sesatlah banyak manusia.
Jika agama mengajarkan demikian maka betapa celakanya lah orang yang menerima demikian
Mas Sutarjo. Boleh saja Anda berpendapat begitu. Adalah haknya kalau ada anggapan bahwa Agama tidak ada manfaatnya. PAHALA dalam dalam keyakinan saya, tidak didapat dengan cara-cara merusak, mencuri, membunuh atau sejenisnya. Apalagi dengan dalih Agama. Saya tidak menampik, ada golongan-golongan yang radikal atas keyakinannya bahkan berani mati demi membela keyakinannya itu. Dan naluriah manusia dia akan hidup berkelompok dengan kaum yang cocok dengannya. Jangankan masalah Agama mas, masalah uang CEPE aja bisa saling bunuh-bunuhan. Masalah CEWEK bisa membuat tawuran antar kampung. Apalagi masalah SARA (Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan) wah sangat sensitif dan berpotensi mendatangkan konflik yang kompleks dan rumit. Yang merasa punya banyak uang bisa berbuat seenaknya karena merasa berkuasa. Kenikmatan dunia memang menggiurkan. Pelacuran, Narkoba, Judi adalah hal yang mendatangkan materi yang sangat banyak bagi para pelakunya. Saya pikir semua orang itu punya keyakinan atas kepercayaannya. Oleh karena itu tugas kita semua menjaga agar generasi muda kita tidak terjerumus atas doktrin-doktrin yang dibungkus dengan masalah Agama. Orang yang tidak berdosa yang menjadi korban. Saya juga prihatin dan sedih atas apa yang terjadi khususnya di Indonesia. Konflik agama, suku, ras dan antar golongan sepertinya tidak ada habis-habisnya. Tugas yang berat bagi pihak yang berwenang. Saya sebagai masyarakat biasa tidak punya kuasa untuk membendungnya. Salah-salah terseret dan menjadi korban. Apakah Agama akan membawa ke Sorga? Dikembalikan kepada keyakinan kita. Saya tidak akan menvonis. SEX adalah sifat semua mahluk hidup. Kehidupan di Sorga saat ini hanya sebatas apa yang dibaca dari kitab suci atau cerita-cerita. Saya tidak tahu apa dan bagaimana sebenarnya hidup di Neraka dan Sorga itu? Yang kita tahu hidup menderita saja dibilang seperti hidup di Neraka. Dan kepuasan sex, narkoba dianggap pula sorga dunia. Berdasarkan keyakinan saya, semua itu tidak terlepas dari peranan sang Iblis atau Setan atau LUCIFER yang akan selalu menjerumuskan manusia ke lembah kenistaan dan dosa. Apalagi Setan yang berwujud Manusia atau Manusia yang kelakuannya sudah melebihi binatang yang buas. Wah…ngeri mas…
…Manusia hidup di dunia itu bagai bayi di dalam kandungan. Andai bayi itu bisa berkata, “Untuk apa ada kaki, saya kemana2 dibawa ibu. Untuk apa punya mata, di dalam rahim gelap, tidak usah melihat. Untuk apa mulut, makanan selalu didapat melalui plasenta, dst”. Ketika bayi tu lahir, menangislah ia sejadi2nya, ternyata yang tidak diperlukan itu sangat perlu adanya..
Dalam ketidaktahuan, begitulah manusia. Tidak ada salahnya bahkan sangat baik jika kita berusaha untuk selalu berbuat kebajikan. Bagi yang sudah beragama, silahkan tambahkan keyakinan masing2, dan mari hidup rukun berdampingan.
Jika manusia tiba saatnya mati, ya seperti bayi tadi, ketika kita meninggal dan memasuki alam kubur (bagi yang percaya), maka kebajikan itu perlu sebagai teman di alam sana. Karena harta dan keluarga tidak akan lagi berarti dan tidak akan mau menjadi teman lagi, hanya amal kebajikan.
Bagi yang tidak yakin, tidak usah melakukan kebajikan. Namun jika alam kubur/ akhirat itu ada, mo bagaimana..?
Ysh. mas Dry, saya penasaran juga nih mengenai Sorga atau Neraka. Bisa sedikit membahas tentang masalah itu tidak? Atau menjawab pertanyaan saudara Alex. Tq.
mas . . . . rudy saya terheran melihat wacana anda, namun jika kita mau jujur saja, mengapa kaum awam tidak tau apa itu sorga dan neraka.
Jika saya berpihak kepada kaum filsafat, bahwa neraka tidak ada, saya berdiri dipihak pluralism, neraka ada pada dogma agama.
jika saya berpihak pada kaum kapitalisme, maka soraga adalah material, duit, harta, wanita, kedudukan.
jika saya berpihak di umat Hindu maka tidak ada sorga, manusia selalu berinkarnasi. Neraka tidak ada.
jika saya berdiri dipihak Islam maka sorga itu dibawah telapak kaki ibu, nabi Muhammad berkata, bahwa sorga itu Mustahil, ya karena Muhammad tidak tau mana sorga.
Menurut Alquran sorga itu adalah tempat bidadari- tempat wanita wanita cantik.
menurut Katolik bahwa sorga itu ada tapi, harus melalui api peyucian (purgatori).
menurut saya . . . jika pa RUDI dan pa DRY tidak percaya maka hari ini bapa mati akan masuk neraka.
sorga itu ada didalam YESUS KRISTUS, karena Yesus berkata, AKU adalah jalan Kebenaran dan HIDUP, tidak ada seorang pun yang masuk ke SORGA jika TIDAK melaui YESUS KRISTUS
Bung Dewo Anda keliru. Dari mana Anda yakin bahwa kami umat Islam tidak percaya sorga dan neraka? Saya tegaskan saya tahu dan yakin akan adanya hari Akhirat, Sorga & Neraka dari kitab suci saya yaitu Al-Qur’an. Anda sebagai orang non Muslim hanya TAHU SEPOTONG-SEPOTONG tentang Al-Qur’an jadi jangan ngomong tentang Al Qur’an kalau anda tidak paham tentang-nya. Karena sudah PASTI kami tidak akan mau mendengar apapun yang dikatakan Anda. Sejak awal sudah dikatakan tidak akan nyambung mas. Saya hanya menjadikan sebagai pengetahuan dari apa yang anda katakan. Menurut keyakinan kami, Nabi Muhammad pada saat kejadian Isra-Mi’raj, karena seijin Allah SWT dia diajak melihat apa itu Sorga dan Neraka. Jadi JANGAN SEMBARANGAN ANDA NGOMONG TENTANG ISLAM KALAU TIDAK PAHAM APA ITU ISLAM. Kami sudah sangat toleran terhadap orang-orang seperti Anda. Kalau saatnya tiba, tunggu saja balasan atas apa yang anda perbuat! Kebenaran yang hakiki hanya atas seijin Allah SWT. Orang-orang kafir seperti Anda akhirnya akan menjadi Arang di Neraka Jahanam….
@Dewo. Trims atas info-nya.
@Sahabat Al-Jihad. Disini forum terbuka dan saya sangat memahami perasaan Anda. Kita doakan saja agar mereka diberi hidayah-Nya. Karena pada jaman Nabi-pun saat perjanjian Madinah, kaum Islam, Yahudi dan Nasrani hidup rukun dan berdampingan. Kita teladani apa yang diperbuat Nabi kita. Semoga Allah SWT selalu memberkahi Anda.
Assalamu’alaikum sahabat…
ternyata forum ini semakain menarik saja.. semakin banyak peminatnya.. Congratulation p rudy..!!!
untuk mas dewo dan mas sutarjo..
Saya ingin menegaskan pada kalian bahwa :
Semakin kalian berusaha mempengaruhi kami dengan dalih -dalih agama kalian…maka akan semakin kuat keyakinan kami pada ALLAH SWT..
Semakin kalian berusaha menilai jelek dan salahnya agama kami …. maka akan semakin teguh Kecintaan kami akan ROSULULLAH SAW ..
Semakin kalian berusaha mendebat kami dengan ilmu kalian… maka akan semakin dekat kami dengan AL-QURAN..
Untuk Al-Jihad…
Terimakasih atas kalimat-kalimat yang Anda sampaikan dalam forum ini…
karena buat saya pribadi semakin meningkatkan ghiroh dan keyakinan saya …
Sukses selalu untuk semua…
wassalamu’alaikum…
Untuk mas syarifudin dan mas wong jowo yang baik hati…
Membaca tulisan anda dalam forum ini, saya berusaha untuk tidak berprasangka atau negatif thinking pada kalian, karena saya yakin apa yang saya lihat dan baca saat ini adalah atas ijin ALLAH dan pasti ada hikmah dan manfaatnya untuk saya..
Dan saya yakin ALLAH lah yang sudah mengijinkan anda untuk bergabung dalam forum ini, ALLAH yang mengijinkan anda untuk mengungkapkan pendapat anda…
Satu keyakinan saya bahwa jika ALLAH tidak mengijinkan adanya forum ini , maka forum ini tidak akan pernah ada…jika ALLAH tidak mengijinkan anda untuk bergabung dalam forum ini maka mungkin saat ini tangan anda sudah lumpuh dan tidak bisa mengetik atau mungkin mata anda sudah buta hingga tidak bisa melihat forum ini…
Oleh karena itu..apapun yang dibahas dalam forum ini saya yakin ada hikmah dan manfaatnya untuk kami (ummat Islam) yang tergabung didalamnya…
Daripada saya berprasangka terhadap anda —padahal belum tentu itu benar— lebih baik saya menanyakan langsung pada anda ( Apa sebetulnya yang kalian harapkan dalam forum ini??? Apakah kalian merasa sedang perang, harus menghancurkan dan menjatuhkan lawan kemudian meraih kemenangan ??? ataukah ingin menunjukkan kalian lah yang paling benar dan orang lain salah dengan mencari-cari kejelekan orang lain??? ataukah kalian ingin mencari ilmu untuk meningkatkan keimanan dan keyakinan kalian ??? atau ada alasan lain mungkin??? )
Terimakasih sebelumnya atas jawaban kalian..
Sukses selalu untuk semua…
mas . . . coba berikan pada saya alasan yang valid apakah keyakinan yang kokoh bahwa si muhmmad itu masuk sorga, ayo. . .ayo. . .ayo. . . mana bukti esencialnnya. Habis hari-hari mu hanya untuk mendewakan si muhammad saja.
kepercayaan tanpa dasar adalah ibarat bangunan yang akan roboh tanpa pondasi.
coba lihat lambang muhammad itu sebilah pedang, makanya dia identik dengan kekerasan. . . dimana ada islam identik dengan kekerasan. om. . santi. . .santi. . .santi. . .om
Haiyaaa…..Owh ga pelnah mau melecehkan agama-agama lain. Lagian saya olang kalo ga ngerti ya tanya sama yang ngerti. Bukti-bukti sudah jelaslah…Oweh masuk Islam atas kesadaran sendiri….Islam itu damai dan tentram… Tidak ada ajaran yang harus mendewakan nabi atau mengilahkan siapapun juga… Syirik namanya kalau menyekutukan Dia.
Nah…inilah fakta kalau memang orang itu ga faham sama sekali tentang Islam! Tidak ada gunanya membuktikan apa-apa kepada kaum kafir, karena mereka memang sudah tertutup mata hatinya! Cukup sudah keyakinan itu buat kami IKHSAN saja.
Mengenai lambang, Islam memakai Bulan Bintang. Pedang itu simbol bendera Arab Saudi, jadi silahkan saja tanya sama Raja Arab Saudi kenapa simbol negaranya memakai Pedang. Saya orang Indonesia tapi tidak memakai budaya Arab. Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah saja. Kebetulan seluruh Nabi diturunkan di wilayah jajirah Arab (Timur Tengah). Karena memang disanalah tempat-nya para Jahiliah yang mesti diluruskan ahlak-ahlaknya. Saya tidak ingin terjebak mempersoalkan kekerasan. Bukan Islam-nya, tapi Oknum-nya. Islam itu cinta damai dan memberikan keselamatan.
tidak ada fakta yang otentik bahwa mohammad itu masuk sorga. si mohammad saja butuh didoakan agar masuk sorga. Jika ia adalah nabi yang benar tidak akan mungkin dia butuh dukungan doa. Namun karena dia adalah manusia berdoasa maka ia di doakan.
saya tidak mau menghina anda, karena yang menghina itu akan mendapatkan murka yang setimpal dengan perbuatannya.
Tapi ingat manusia tidak akan mampu untuk menghakimi dengan kekerasan.
Islam adalah agama yang berbau kekerasan, sangat kejam, walaupun ia tidak memiliki kepastian untuk masuk sorga.
saya sudah banyak membaca Al-quran namun agam itu tidak memiliki andil untuk mendapatkan sorga.
sorga menurut islam didapatkan melalui amal, itu sebabnya Umat islam melakukan kekerasan demi agama, meperjuangkan syariah sampai ke Bali.
Jika pohonnya sakit maka buahnya juga akan tidak baik, jika ajaran Isalamnya tidak baik maka orang islam sendiri tidak baik.
tidak akan mungkin satu sumber mata air menghasilkan dua rasa. Kalau sumber mata airnya pahit maka sampai kehilir pun pasti dia akan pahit. camkan itu baik-baik
Bung. Fikiran anda betul-betul sangat kerdil sekali. Orang yang pengetahuannya sangat tinggi tidak mungkin akan berkata seperti anda. Apa urusan anda ikut campur dengan agama yang bukan anda anut. Semua sudah jelas bagi kami. Orang-orang seperti anda adalah bukti nyata musuh-musuh Islam. Saya fikir pak Rudi orang yang cukup bijak atau moderat, karena beliau tidak mau terpancing dan berbalik menghujat agama anda. Kalau saya jelaskan sampai berbuih mulut saya, percuma saja. Toh anda sudah demikian antipati. Ibarat orang yang tidak suka akan sesuatu, percuma saja dipaksa kecuali dia harus dibayar dengan nyawanya. Untuk itulah kami berjuang menegakkan agama Islam, menghancurkan musuh-musuh Islam yang nyata!
anda anggab bahwa diluar Islam itu adalah kafir, maka semua Islam menjalankan perannya sebagai aktor, dalam legenda teroris di Indonesia ini. Anda jangan bermuka dua, sehingga anda mau mengajarkan Islam di Indonesia ini.
Cukuplah kekrasan ada diluar sana seperti Taliban dan Mujahidin. Menganggab ajaran Islam adalah yang paling terbaik, sehingga menghancurkan usuh-musuh Islam.
oh . . .tidak mungkin . . . sebiadab itu. ALLAH adalah Maha Adil dan Maha Pemurah, panjang sabar Dia dalam segala Rahmat, yang tidak pernah menancapkan kekerasan pada hati manusia. Kecuali mereka yang masuk neraka.
Ajarkanlah hal-hal yang hakiki dalam hidupmu. Saya tidak mau anda dineraka sampai selama-lamanya oleh karena ulahmu anda yang begitu biadab itu.
Wah..wah…sudah mulai panas nih… Maaf saudara-saudara. Kalau hal ini akan menjadi sebuah “perang”. Saya punya hak untuk menutup dialog ini. Silahkan saling tukar info saja… DILARANG saling menghujat!. Terima kasih…
Aq bingung dechx#@%^&*…
Keliatannya spt mau tau tntang Islam, tapi spt itu ya caranya..qeqeqeqeq…
Mnding spt aq dulu, nanya baik2 pada ahli agama, karena nanya sm kluarga aq mentok. Kalo gini caranya seh spt monyet yg pengen ngupas kelapa, qeqeqeq lutcu dehhhhhhhh..
Mnurut aq seh, prkataan pa Dry dulu bener, karena aq jga begitu, kalo mo nyari yang bener mah kosongin dulu “air teh”nya, baru tuh bisa masuk “madu”/ apa yang diinginkan dgn sepenuh2nya. Jangan sampe ntar nyari-nyari sorga di bawah di setiap kaki para ibu2, atau hobinya nyalahin nabi aja, bisa kualat lo, serius.
Maaf ya oom, kalo baca komentarnya oom dewo, bali-denpasar, aq yakin bukan untuk mncari kbenaran deh, sprtinya biar apa yg dbawa oom dewo muncul ke prmukaan, mka yg lainnya cukup kasi komentar yg jelek2 sj..
.
Gini oom, kalo sja oom mau memplajari agama scara adil, sprti sungguh2nya oom plajari agama oom yg skarang, besar kmungkinan oom akan dapat sebuah prbandingan, nah disitu baru oom bisa kasi ksimpulan. maka, lepas aja dulu oom, biar oom nggak ada kberpihakan, he3x saran aq seh..
Inget ya oom, aq cuma kasi saran buat mplajari agamanya saja, bukan mpelajari orangnya, kan kata oom kejam2..
buat p Rudy, ada bnarnya juga seh kalo ditutup, b’coz udah jelas, dlm Al-Quran juga mata hati mereka sudah ditutup, tidak akan mau tau Islam. Lagian buat qta2nya akan nambah keras hati, berdebat sm org2 yg tidak mau mngerti.
Inget juga oom, Islam itu tdk mngkin mlakukan serangan kalo tidak dimulai. Coba oom liat2 ke negara2 Islam yg dbantai, film2 ttg pnyiksaan pejuang Islam yg sngt2 tdk manusiawi, mayat bayi2 Islam yg dipakai latihan memanah, dll. Itukah oom hasil dari mpelajari kitab suci? untuk di Indonesia, juga lihat pjuang2 qta, apa yg mreka teriakkan, selain kata “merdeka”. kalo oom mau tau, mereka berteriak “Allohu Akbar”, oom. artinya orang2 Islam akan beringas kalo diserang yg mnjajahnya. tdk ada asap kalo tdk ada api, tidak akan ada serangan balik kalo tdk diserang duluan.
ya sblm mati, pelajari aja dulu oom yg sebaik2nya. ya kalo tidak mau, brarti oom memang benar2 tdak mau tau ttg Islam.
berpihak kepada siapakah anda semuanya . . . saya tidak berharap anda semua tidak terpancing emosi, namun izinkan saya menanyakan ulang lagi tentang pertama sekali saya menulis artikel diatas. . . dan saya tidak mau ada diantara kita yang terlanjur membenci satu denagan yang lain.
pertanyaan ku adalah
1. KITA KAN SEMUA AKAN MATI, NAMUN YANG SAYA TANYA ADALAH SEANDAINYA KITA MENINGGAL DUNIA SECARA TIBA-TIBA (kematian tidak bisa kita tafsir), APAKAH ANDA SEMUA YAKIN MASUK SORGA??
2. SEANDANINYA KITA SAMA-SAMA MENINGGAL DUNIA DAN ANDA SENDIRI BERDIRI DIHADAPAN ALLAH dan ALLAH bertanya, mengapa AKU mengizinan KAMU MASUK SORGA ??
1. Andaikan saudara adalah seorang anak dari ibu
sudara yang mungkin patuh dan selalu berbakti
kepadanya atau sebaliknya, suatu ketika tiba-tiba
saudara dipanggil olehnya (ibu). Dapatkah
saudara memastikan akan diberikan apa pada
saudara saat itu(sudara buta)?
2. Seorang karyawan yang rajin dan patuh pada
atasan menyebabkan perusahan menjadi maju.
Lalu atasannya datang dan memberikan hadiah
atau bonus kepadanya. Atasannya bertanya
tahukah kamu mengapa saya memberikan
hadiah cukup banyak?
pertanyaan ku ng’ga nyambung kawan, pertanyaannya yakin ng’ga . . . jika yakin katakan yakin, jika tidak katakan tidak, gitu donk kawan Mr AA.
ma’af juga soalnya anak SD aja jika ditanya seperti itu kan nyambung Mr. AA
saya ng’ga bermaksud menyakiti hati Mr.AA , namun saya hanya butuh jawaban logika
Yang saya hormati sahabat Vernando. Pertanyaan Anda sebenarnya ditujukan juga sama diri anda juga. Bagi saya sebagai seorang muslim berpegang kepada IMAN bukan LOGIKA!
Janji Allah dalam FirmanNya:
a. QS. 5.65 “Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. ”
b. QS.22.23 “Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga …”
— Kunci masuk surga adalah BERIMAN & BERTAQWA, MENGERJAKAN AMAL SALEH
c. QS.7.40 “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit[*] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum[*]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.”
[*] Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
[**] Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.
=== Jadi bagi saya jelas sudah :
1. a. Saya YAKIN akan masuk sugra dengan catatan jika Allah SWT menerima IMAN, TAQWA dan Perbuatan Amal Shaleh saya dalam Pengadilan-Nya di Akhirat kelak.
b. Saya YAKIN akan masuk neraka dengan catatan bahwa saya TELAH mendustakan Ayat-ayat Allah dan berbuat kejahatan (menyesatkan/ berpaling dari perintah dan LaranganNya). QS. 7.38 Allah berfirman: “Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian[*] di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu[**]: “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka.” Allah berfirman: “Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui.”
[*]Maksudnya: pengikut-pengikut
[**]Maksudnya: pemimpin-pemimpin
— Yakin atau tidak yakin itu urusan kita masing-masing. Lain halnya dengan Tahu atau Tidak Tahu. Bagi Saya, Itu disebabkan karena semua tergantung kepada Allah Yang Maha Tahu.
2. Kenapa Allah, mengizinkan masuk ke dalam surga (atau neraka)? Jawabannya semua adalah karena Janji dan Keridaan-Nya. Dalam QS. 9.72 “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. ”
—
@ Mr. AA. Trims sudah menjawab dengan analogi dan sarat dengan logika. Anak yang tidak sekolah juga pasti tahu jawabannya. Saya sungguh mengerti maksudnya.
jadi sebaik apakah kita pa Rudi apakah ada patokan nya . . . .?
berusaha sebaik mungkin ??? sebaik mungkin apa pa . . . .
pa Rudi . . .
HIDUP KEKAL ITU ATAU SORGA ADALAH GRATIS PA . . . TIDAK PERLU DIBAYAR DENGAN PERBUATAN BAIK ATAU AMAL . . .
ibaratnya pa . . .jika saya memiliki dua buah jam tangan dan satu saya kasi sama bapa . . . dan saya tidak minta uang dari bapa. . . . maka itu adalah gratis
nah. . . SORGA itu aadalah GRATIS . . . tak perlu dibayar oleh duit atau amal . . . .
jika demikian semua orang kaya akan masuk sorga. . dan orang MISKIN AKAN MASUK NERAKA pa Rudi . . . . betulkan pa
Saya pikir apa yang pak Vernando katakan benar, bahwa masuk sorga atau neraka itu tidak usah bayar alias Gratis. Berbuat amal, beriman shaleh dan berbuat kebaikan itu tidak perlu bayar. Beribadah juga semuanya Free of Charge. Karena di sorga atau di neraka tidak ada pajak ya? Tuhan pun menyerahkan kepada kita untuk mengurus nasibnya. Silahkan pilih saja mau ke surga atau neraka yang jelas kriteria atau syaratnya sudah ditentukan. Jadi Gratissss tis..tis..tis… yang ada hanyalah seleksi dan persyaratannya yang super ketat. Patokannya sudah jelas, semua karena pertimbangan dari Allah Swt. Kalau pak Vernando memberikan saya hadiah jam tangan, tentu karena saya memiliki nilai atau kriteria tertentu dan tahapannya sehingga saya dapat hadiah itu. Masuk kerja gratis, tapi untuk menduduki posisi atau jabatan tertentu sudah pasti ada syarat-syarat dan kriterianya dan harus lolos seleksi (baca pengadilan). Ya…saya setuju sekali bahwa orang “Kaya”lah yang akan masuk sorga dan orang-orang “miskin” yang akan masuk neraka. Kenapa? Benar, orang yang kaya akan perbuatan baik, amal shaleh dan pahala ganjarannya sorga. Sebaliknya orang yang miskin akan pahala hadiahnya adalah siksa neraka.
Jam tangannya dapet dari mana om. Nyolong apa beli? Kalau merknya bukan Rolex gua ga mau tuh…
Hare gini masih pengen yang gratisan. Mana ada masss… emangnya pulsa kaleee….
Bah…ngomong surga. Ngisi Perut saja masih susah!
WALAUPUN SORGA ITU GARATIS NAMUN SEMUA ORANG TIDAK AKAN BISA MENDAPATKANNYA
APA YANG MENGHALANGI KITA/ MANUSIA UNTUK MENDAPATKANNYA YAITU . . . . DOSA ! ! !
PERCAYAKAN SEMUA ORANG TELAH BERDOSA ???
WALAUPUN BAPA TAU TENTANG YANG BAIK, NAMUN JIKA TIDAK DILAKUKAN AKAN BERDOSA,
CONTOHNYA SAJA MENGABAIKAN DOA, TIDAK TAAT BERIBADAH/ SEMBAHYANG SUDAH BERDOSA.
BETULKAN PA . . . . .RUDY
@Macho. Harus bersyukur dong sudah dapat kebaikan dari orang. Mas tukang nego ya?
@Jinggo. Semua karunia dari Tuhan, sebenarnya untuk kehidupan umat manusia. Manusia saja yang mengakali supaya apa yang diberikan itu dijadikan uang. Contoh air itu gratis, tapi yang sudah dikemas/ diolah kan membutuhkan biaya produksi lalu dijual dan dapat duit. Sah-sah saja toh.
@Situmorang. Selamat berjuang aja Bang…
@Vernando.
YA, SAYA SETUJU SURGA BUKAN DIPERUNTUKKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA!
Mengenai dosa, banyak sekali keterangannya menurut Al Qur’an diantaranya :
Qs. 4.31 “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). ”
—
QS.3.135 “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[*], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. ”
[*] Yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil.
—
QS. 29.12. “Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: “Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu”, dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. ”
—
QS.6.164. “Katakanlah: “Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[*]. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.”
[*] Maksudnya: masing-masing orang memikul dosanya sendiri-sendiri.
pa Rudi, pa Situmorang, pa Macho, pa choko dll
semua saya akui adalah orang yang saleh dan taat beribadah, memiliki kepribadian yang saleh . . . . nah h h h
SEANDAINYA SAYA KATAKANLAH BAPA BERDOSA DALAM 1 hari 3 DOSA yang BAPA LAKUKAN dan dalam 1 BULAN KAN 90 DOSA, MAKA 1 thn sudah 1080 dosa yang BAPA LAKUKAN DALAM 1 thn itu pun bapa sudah orang yang SALEH SEKALI . . . .
AL HAM DULILAH TUHAN KASIH umur 80 tahun maka bapa sudah ber DOSA sebanya 80.000 DOSA sepanjang umur hidup BAPA-2x
maka mustahil bapa masuk sorga . . . .
karena ALLAH adalah sempurna, sedikit saja dosa sudah tidak membuat kita layak dihadapan ALLAH apalagi untuk masuk SORGA betul . . . . . kan
SAYA SETUJU BAHWA MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH LUPUT DARI DOSA DEMIKIAN JUGA ANDA MR.VERNANDO DKK. KITA SEMUA AKAN MASUK NERAKA KECUALI ATAS AMPUANAN-NYA.
—
Kami sebagai umat muslim selalu berdoa agar mendapatkan pengampunan dari-Nya. Adalah kekuasaanNya untuk menerima atau menolak permintaan ampunan kita. TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT. KALAU DIA MENGHENDAKI SESUATU MAKA TERJADILAH IA.
—
Seperti yang di FirmankanNya dalam QS. 57.21 “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
—
QS. 57.20. “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. ”
—
Q.S. 49.3 “Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.”
—
QS.53.31. “Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). “
Dosa itu seumpama kotoran atau jelaga yang menutupi kaca. Kalau dibiarkan pasti kaca itu akan penuh dengan kotoran dan bisa merusaknya. Oleh karena itu Tuhan memberikan Kasih dan Ampunan-Nya untuk selalu membersihkan noda-noda dosa di jiwa kita. Untuk orang Kristen dengan cara pergi ibadah ke Gereja dan melakukan pengakuan dosa. Orang Islam dengan sholat lima waktunya. Agama-agama lain juga melakukan pembersihan dosa dengan caranya masing-masing. Mari kita jalani hidup ini agar bermakna. Terima Kasih.
@Iroel. Betul sekali, kami umat Islam memang sudah diberikan cara-cara untuk melakukannya dengan apa yang dinamakan sebagai Taubat. Semoga anda diberkati oleh Tuhan YME. Amin.
mas iroel yang baik hati..
saya setuju dengan pendapat mas iroel.. semua ini hanyalah sebuah debat kusir saja yang tujuannya bukan untuk mencari solusi tapi hanya untuk menunjukkan bahwa masing-masing pihaklah yang paling benar…
sukses selalu untuk semua yaaaaaaaaaaa
@Pejuang. Kita petik hikmahnya saja ya. udah-mudahan ada manfaatnya.
mas rudi . . . . coba tunjukin saya ayatnya bahwa muhammad itu bisa masuk sorga . . . .
saya tau dari al-quran muhammad aja nda tau apa dia masuk sorga . . . .,
yang jelas dia masuk neraka karena dia sudah menyesatkan banyak orang termasuk pa rudi sendiri . . . . .
Sebenarnya saya sudah menutup polemik ini. Di atas sudah ada penjelasan-penjelasan. Dan sudah jelas bagi kami, orang seperti anda adalah seperti yang di Firmankan Allah :
QS.25.9. “Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu). ”
Para Nabi dan Allah dijamin masuk surga, dan hanya Allah yang berhak mengadili di akhirat kelak dan menentukan siapa yang masuk surga dan neraka. Dari mana anda tahu bahwa saya sudah sesat karena ajaran Muhammad?. Janganlah anda takabur dan seorah menjadi seorang Hakim mas. Memangnya anda tahu kalau anda dan golongan anda bakalah dijamin masuk Surga? Apa juga buktinya?
QS.25.10. “Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana[*]”.
[*] Maksudnya: Kalau Allah menghendaki niscaya dijadikanNya untuk Muhammad s.a.w. surga-surga dan istana-istana seperti yang bakal diperolehnya di akhirat. Tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian agar manusia itu tunduk dan beriman kepada Allah bukanlah karena dipengaruhi oleh benda, melainkan berdasarkan kepada bukti-bukti dan dalil-dalil yang nyata”.
jika kita berbicara tentang agama, memang semua agama itu adalah baik, namun tidak semua agama itu adalah benar. seandainya Islam adalah agama yang baik maka akan ada dampak yang akan kita lihat, yaitu adalah perubahan moral.
namun mengapa agama Islam itu selalu membuat kekacauan diseluruh dunia ini, terutama di Indonesia.
Orang Indonesia contohnya, jika kita lihat dengan mata telanjang, banyak mereka yang di perkosa, di anianya, disiram dgn air panas, dibunuh, namun tidak kah berhak kita sbagai orang Indonesia menuntut, dimana keadilan ajaran Muslim . . . . .
saya tidak pernah menemukan bahwa dalam agama Islam itu ada kebenaran, hanya ada kepalsuan dan kemunafikan
saya tidak pernah bersemangat melihat kenyataan, yang telah ada di mata kita, banyak mistery yang membuat kacau balau hati ini, seiring dengan perjalanan hidup tidak pernah aku menemukan sebuah penantian yang nyaman.
namun sering sekali agama Islam menyatakan agama yang baik meskipun dalam agama Islam tumbuh menjamur sebuah kepalsuan yang mengelabui mata orang.
namun sebagai seorang manusia yang Idealisme, tidak membuat aku terkesan, namun dalam batin hanya sebuah ketakutan yang merasuk jiwa seseorang apalagi diri penulis ini.
jujur saja mengapa kita sebagai agama yang baik, yang berkata kita adalah benar, namun selalu memberikan kesan yang menakutkan orang . . . .
Islam menurut pemahaman ku baik secara ideologi saya adalah sebuah agama yang menyesatkan banyak orang.
Jika agama kita adalah agama yang tahan uji mengapa kita harus berperang membasmmi orang-2x disekitar kita, dan jika ada Allah diadalam agama Islam itu mengapa harus diberikan pembelaan.
Allah adalah Allah yang Maha Besar dan Akbar,namun mengapa kita harus membela Allah, itu kan kebodohan, kepicikan, ketololan semata.
Allah lah yang patut membela mu . . . . .
Mister Sanwich. Orang seperti anda adalah manusia yang tidak paham akan Islam dan bisanya hanya meng-generalisir saja, tidak perlu anda mengecam Islam dan merasa bahwa anda atau agama anda lebih baik dari agama manapun juga. Untuk mahluq semacam anda, tinggal tunggu saja ajal menjemput serta membuktikan sendiri. Semoga Allah SWT membuka hati anda.
e . . . . .i anda harus bertobat, agama Islam itu agama BIADAB yang tidak mengenal kemanusiaan. . . . tidak bersifat toleransi terhadap semua orang . . . . kamu akan masuk keneraka . . . . dan MUHAMMAD itu sudah di NERAKA menanti anda semua UMAT ISLAM . . . tidak pantas anda masuk SORGA, karena nabi MU sendiri si MUHAMMAD sudah di NERAKA . . . . bertobat kau . . . sebelum ajal menjemput mu . . . MUHAMMAD sendiri tidak tau APA dia masuk SORGA atau tidak, yang penting Muhammad msauk NERAKA . . . .
e . . . . .i anda harus bertobat, agama Islam itu agama BIADAB yang tidak mengenal kemanusiaan. . . . tidak bersifat toleransi terhadap semua orang . . . . kamu akan masuk keneraka . . . . dan MUHAMMAD itu sudah di NERAKA menanti anda semua UMAT ISLAM . . . tidak pantas anda masuk SORGA, karena nabi MU sendiri si MUHAMMAD sudah di NERAKA . . . . bertobat kau . . . sebelum ajal menjemput mu . . . MUHAMMAD sendiri tidak tau APA dia masuk SORGA atau tidak, yang penting Muhammad masuk NERAKA . . . .
Untuk yang terhormat sanwich atau siapapun anda. Silahkan aja pendapat anda begitu. Lalu kenapa Tuhan menurunkan Nabi Muhammad setelah nabi-nabi lain dan yang terakhir? Kalau bukan untuk menyelamatkan umat manusia. Jangan menyalahkan ISLAM dan MUHAMMAD. Tapi salahkan diri kita yang buta hati dan buta mata. Kalau ada tikus di lumbung, jangan bakar lumbungnya. SORGA dan NERAKA urusan Tuhan bukan Urusan Anda bung! Apa buktinya bahwa saya harus bertobat dan bukannya anda yang bertobat karena telah berbuat tidak menyenangkan. Apakah menurut anda itu tidak berdosa? Jadi sama dong anda juga akan masuk NERAKA!!!
Percuma pak. Orang yang begitu ga usah diladenin. Kalau ada di depan saya sudah saya tonjok tuh….Saya fikir pak Rudi sudah tahu bahwa Vernando lah ini semua…..Bisa dilihat dari IP nya kan pak?
Ko blm ditutup jg blog nya?
Ga cape ya?
Setelah dipikir-pikir….biarlah semua tercatat dalam sejarah hidup saya aja Mbak. Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT. Ini saya anggap ujian dan cobaan yang menjadi pelajaran berharga dan justru untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan saya. Itu saja nawaitunya mbak. Salam untuk keluarga ya. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. Amin.
Hahaha…. banyak sekali forum kayak gini nih pak, bahkan yang face to face pun banyak, tp ga pernah ada ujungnya, sebab motivasinya berbeda, lantas mereka senantiasa mengukurnya dari sudut pandang manusia, yang makin menunjukkan bahwa ….. ah sudahlah, ini indonesia, bahaya komentar terlalu frontal…
…Sirotolladzina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi ‘alaihim waladdhoolliin…
Jadi pak, ga usah diladeninlah, semoga Allah SWT berkenan memberinya Hidayah…
Sip mas…Tengkyu…. Amin.
Ya, kita ambil khikmahnya aja.
Pasti ada segi baikknya.
Ok, salam juga untuk keluarga.
Semoga kita senantiasa berada dalam kasih sayang dan lindunganNya.
Amin.
semoga ini bisa menjadi penutup diskusi kalau diperkenankan.
secara garis besar ada 2 macam agama di dunia ini,
1. agama yang turun dari langit yang berdasarkan wahyu
dari Tuhan YME kemudian disampaikan oleh Nabi &
Rosul-Nya;
2. agama yang dibuat manusia yang didasarkan pemikiran
manusia.
sekarang posisi kita di mana agama yang di anut? karena dari ke-2 macam agama tsb masih banyak pengelompokan2nya, ada yang masih murni ada juga yang sudah menyimpang. ingatlah karena kita ada bukan tanpa sebab musabab,.. artinya ada yang menciptakan !
klo saya menganut paham yang ke-1. terlepas apa agama yang anda anut, tetaplah anda harus mencari kebenaran yang sebenar-benarnya karena agama di dunia ini banyak yang sudah ada campur tangan manusia.
yang saya tau di dalam Islam itu tidak ada paksaan, hanya saja kita yang selalu melalaikannya. untuk rekan2 yang non Islam silahkan beribadah menurut keyakinan Anda masing2 tidak ada paksaan bagi anda. dan bagi rekan2 Muslim teruslah menimba ilmu agama dengan baik dan mengamalkannya. Allah SWT selalu membuka pintu tobat kepada hamba-hamba-Nya sebelum nyawa sampai tenggorokan.
Dan ingatlah “UNTUK MU AGAMA MU DAN UNTUK KU AGAMA KU ”
Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Amiin.
bung . . . bung . . . mari kita meninjau sejarah Nabi dan Kerasulan yang masih singkron antara Alkitab dengan Al-quran
Anda mempercayaiai bahwa Musa adalah seorang NAbi . . . namun Nabi yang terahir yang Di Utus oleh Allah adalah Nabi Yohanes dan dia sekaligus menutup Perjanjian Lama . . . dimana zaman nabi tidak akan ada lagi. . . . karena Allah telah datang sebagai manusia yang Kudus yang tak bercacat cela.
setelah . . . . . . YESUS telah selesai melaksanakan tugasnya untuk memperdamaikan AKU dan KAMU semua dan bahkan DOSA seisi DUNIA maka ia mengutus 12 RASUL keseluruh DUNIA . . . . .
Kristus ialah Almasih, Sang Sabda, Adil, Ratu Salem dan ada beberapa lagi artinya yang lain: Kata Almasih dalam Injil bahasa Inggris disebut: “Christ the Lord,” didalam Injil bahasa Arab disebut: “Almasih Ar-Robb.” Kata “Lord dan Robb” artinya tuanku, paduka tuan, dan ada juga dengan arti Tuhan, dan lain-lain lagi. Akan tetapi karena Yesus sendiri mengaku bahwa ia bukan Tuhan melainkan utusanNya bagaimana tersebut dalam kitab Injil Johanes pasal 17 ayat 23, dan ia diperanakkan oleh manusia, sebagaimana tersebut dalam Injil Matius pasal 1 ayat 16 dan 21, malah ia sendiri yang berkata dan mengakui bahwa Tuhan itu Esa (Tunggal), sebagaimana disebutkan dalam Injil Markus, pasal 12 ayat 29 dan di ayat-ayat Injil yang lain-lain, maka berdasarkan pengakuan Yesus itu, jelas Yesus itu bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan.
betul juga my Friend . . . . dan RASUL yang terahir yang melihat YESUS adalah Pulus . . .
DALAM TULISANNYA BAHWA SEMUA JEMAAT DUSURUH UNTUK BERNUBUAT . . . BERPENGLIHATAN, karena pda waktu itu Allah belum selesai berbicara dan BUKU ALLAH yang sempurna belum ada.
namun setelah thn 75 masehi NUBUAT . . . PENGLIHATAN sudah berhenti dan ALLAH telah selesai MENULISKAN FIRMAN-NYA sekitar 95 masehi . . . . dan terkutuklah orang yang menambahkan NUBUAT-2x dan yang mengurangi NUBUAT-2x.
jadi JABATAN KENABIAN dan KERASULAN SUDAH BERHENTI PADA saat ALLAH telah selesai munuliskan FIRMAN ALLAH yaitu ALKITAB.
jadi tidak ada lagi RASUL dan NABI yang muncul di DUNIA ini yang diakui oleh ALLAH. dan FIRMAN ALLAH tidak akan adalagi setelah ALKITAB TERKANONISASI
hai . . . . bung pada tahun berapakah si MUHAMMAD itu muncul ? ? ? ? pada hal ALKITAB dan JABATAN NABI dan RASUL telah selesai pada thn 95 masehi
mana yang lebih duluan . . . AL-QURAN atau ALKITAB
tentu saja ALKITAB bukan . . . . tidak pernah ALKITAB mencatat sejarahnya MUHAMMAD, tapi kenapa . . . . karena ALLAH tidak mengakui bahwa MUHAMMAD itu adalah NABI dan ia bukanlah nabi . . . . bung . . . . dia adalah penyesat . . .
mengapa AL-QURAN selalu mencontek kata-kata yang ada dalam ALKITAB. . . . tentang pengampunan DOSA . . . .
sedangkan PENGAMPUNAN DOSA telah diselesaikan YESUS diatas KAYU salib . . . . YESUS yang tidak mengenal DOSA telah dibuatnya DOSA supaya didalam YESUS kita semua dibenarkan ALLAH
Jadi kalau gua sekarang tukang bunuh, tukang lacur dan tukang rampok ga apa-apa donk karena dosa gua sudah ditebus sama om Yesus ya. Sip dunk ente-ente ini pade….Wah hebat bener ya kalian orang-orang nasrani akan masuk Sorga semua….Ga heran gue deh kalo gitu. Melecehkan agama lain juga dan ditebus dosanya….
Jadi pengen tau, Surat dan Ayat mana yang dicontek dari Alkitab itu?
ooyyyyy….
zabur ,injil, taurat, tu datang,a dari allah……. dan d sempurnakan d dalam alquran…….
jangan sering x kau nyemba berhala tu…….. hana jale kau
kau jawab pertanyaan kami…..
maka’a kalau mau but pertanyaan…. mikir dulu….
saya mengingatkan kamu sekalian BERTOBATLAH dan terimalah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan JURU SELAAMAT mu, jika tidahk kamu sekalian akan mati didalam DOSA mu . . . . percayalah kepda YESUS . . . maka ALLAH akan mengampuni segala DOSA dan kejahatan MU
SORGA tidak diperoleh denga USAHA atau perbuatan baik . . . . masuk sorga BUKAn dengan RAJIN beribadah . . . . BERAMAL namun MASUK sorga adalah percaya bahwa ALLAH telah mengampuni DOSA mu melalui percaya saja KEPADA YESUS KRISTUS.
Jadi orang-orang yang ngebunuh Yesus sangat berjasa donk karena merekalah kalian jadi tertebus dosanya.
Di Islam percaya itu atrinya IMAN yang harus di yakini dalam hati, diucapkan dengan lisan (Syahadat) dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Terus tahu dari mana kalau percaya Yesus lantas dosa kita habis dan Allah pun mengampuni dosa? Lagian jaminannya berupa apa? Apakah sertifikat penebusan dosa? SORGA dan NERAKA ternyata bisa menjadi bisnis ya…
tuh lihat komentar di atas,
UNTUK MU AGAMA MU dan UNTUK KU AGAMA KU
ngerti gak seh,…….
Jalma Aredan eta mah sugan. Geus ngabatu mah hese mas….
agama tidak pernah meyelamatkan, Yesus tidak pernah mendirikan agama di dunia ini, dan sekali lagi saya katakan Yesus bukan Pendiri agama, namun Allah Telah menjadi sama dengan manusia, segala dosa yang kita perbuat dari sejak kita ada, sampai kita mati/ sampai selama-lamanya SUDAH Yesus Tanggung diatas KAYU SALIB, Yesus yang tidak berdosa dijadikannya jadi DOSA supaya didalam YESUS kita dibenarkan oleh ALLAH
NAH DIATAS KAYU SALIB YESUS BERKATA: SUDAH SELESAI ARTINYA PENGAMPUNAN DOSA TELAH YESUS LAKUKAN/ YANG SEBENARNYA MANUSIA YANG PATUT DIHUKUM OLEH KARENA DOSA.
NAMUN DOSA MU dan DOSA ku SUDAH YESUS TANGGUNG, jadi anda sekalian jika anda orang berdosa, percayalah bahwa DOSA mu sudah di TANGGUNG YESUS, jadi DIATAS KAYU SALIB YESUS berkata: SUDAH SELESAI. . . . artinya PENGAMPUNAN DOSA itu SUDAH DISELESAIKAN OLEH YESUS SATU KALI SAMPAI SELAMA-LAMANYA . . . saudara AMEN kan itu….. percayalah manusia tidak akan masuk SORGA hanya oleh karena berbuat baik, amal, rajin beribadah, berusaha berbuat baik, memberikan sumbangan pada rumah ibadah, itu bukan membawa manusia untuk masuk sorga
SAUDARA BUKALAH HATIMU, TERIMALAH YESUS, SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMATMU, MUMPUNG DIA MENAWARKAN HAL YANG PALING ISTIMEWA DAN GRATIS TIDAK PERLU DIBAYAR OLEH PERBUATAN BAIK, MAUPUN AMAL . . . .
SAUDARA /I KUHARAP ANDA JANGAN MARAH, MARAH ITU TIDAK BAIK, TAPI MARILAH KITA BERPIKIR POSITIF, BERAKAL SEHAT, SAYA RASA, SAYA DAN SAUDARA TIDAK AKAN BERTEMU DISORGA, DAN KEMUNGKINAN NAMA ANDA TIDAK AKAN DICATAT APALAGI DIPANGGIL UNTUK MASUK SORGA. . . .
ANJING TIDAK MAU BERPIKIR SEHAT JIKA ANDA MEMBERIKAN YANG PALING TERBAIK BUAT ANJING ANDA, DAN BAHKAN ANJING ANDA TIDAK MENGERTI MEMBEDAKAN MANAKAH BARANG YANG PALING BERHARGA.
hai manusia yg d laknat allah………
injil itu banyak nama’a jadi tidak ada yg asli…..
patung pergi di semba………… pa kamu uda gak waras
siapakah yang laknat . . . jika siapa menerrima didikan dengan marah . . . pastilah dia yang paling terbodoh. . . . sama seperti anjing saya, jika dilarang tidur dirumah maka ia akan marah dan menggigit tuannya, pada hal tempatnya bukan dirumah, namun di luar sana . . . sadarlah, jika anjingku ku beri INTAN maka ia tidak tau, apa itu barang yang brharga atau tidak, anjingku ku itu kan bodoh, namunjika ia dikasih kotoran manusia ia akan memakannya dengan lahap
@Saudara Roni. Maaf saya sudah beragama. Dan Islam adalah Agama saya. Saya tidak akan pernah berpaling dari ajaran Islam. Semoga anda diberi hidayah oleh Allah SWT.
@Zul dan Herlina. Semoga Allah memberkati anda. Salam.
IALAH PA . . . . AGAMA BAPA YANG MEMBAWA BAPA KEDALAM DUNIA KEKEKALAN YANG TAK DAPAT DIULANGI, DAN TAK DAPAT DISESALI . . . . DISANA TIDAK AKAN ADA LAGI PENGAMPUNAN, DAN TAK AKAN MUNGKIN LAGI DIULANGI SEPERTI SEDIA KALA . . . . SAMA SEPERTI WAKTU PERTOBATAN YANG ADA DI DUNIA SEKARANG INI . . . MA’AF KAN SAYA SEMUANYA HAI . . .ORANG-ORANG BEBAL.
@Roni. Jadi begitu ya kalau maksud dan tujuannya tidak tercapai langsung dikatakan orang Bebal. Menghujat atau menghina keyakinan di luar golongan Anda ternyata sah-sah saja ya buat Anda, karena Anda dan golongan anda sangat yakin akan masuk sorga. Toh semua dosa sudah ada yang menanggung. Ya selamat menjalankan keyakinan Anda saja, wahai golongan non muslim.
QS.2.79. “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.”
Peace man ..peace
@Mr. Santoz. Setuju mas. Kita memang mendambakan kedamaian untuk semua.
memang . . . kenapa ya umat islam selalu menagcaukan semua kenyamanan. ko bisa ye’ nama Allah itu kan pertama sekali orang kriten yg make
Islam itu SELAMAT dan CINTA DAMAI!. Model ente aje yang emang suka bikin KACAU…GUA BERANGUSSS LUUU…
mengapa orang muslim bikin kacau ya’ emangnya nama ALLAh yang pertama sekali make siapa se’
agama Islam baru muncul setelah lama orang Kristen memakai nama ALLAH, Islam aja muncul 400 thn setelah si Muhammad telah medapat ilham dari roh-roh, itupun semua nama-nama dalam Alquran di CONTEK dari ALKITAB….. saya sangat malu sekali melihat orang BODOH seperti mereka yang menganggap diri mereka benar.
Mereka berbakti pada ALLAH mereka yang tidak mereka kenal…. dipikir mereka kelak akan masuk sorga…. eh….. tidak akan kawan…..
ORANG KRISTIANI yang pertama sekali memakai nama ALLAH…. udalah kawan-kawan, beranguslah HIDUNG MU itu…..kamu bodoh….marilah kita lihat dan cari fakta siapa yang pertama sekali memakai NAMA ALLAH Islam atau Kristen, makanya belajarlah dari sejarah.
liat to saudara mu di MALAYSIA, bukan hanya TKI dibantai dan diperkosa, diperbudak dan mereka jadikan TKI sebagai anjing yang menjilat, ditambah lagi NAMA ALLAH yang mereka tidak tau siapa yang telah make pertama sekali, sehingga banyak gereja yang dibakar, dan dirusak….. mau bilang ISALAM itu masih baik….. kalo nabinya sudah SESAT maka semua orang dan pengikutnya akan juga sesat…… BUKA MATA mu kawan-kawan
Yang salah bukan ISLAM nya. Yang salah OKNUMnya? Di penjara saja gw yakin tidak ada yang tidak beragama. Gw juga tidak mempermasalahkan tentang nabi orang kristen. Perkara nama ALLAH sila tanya saja sama yang melarangnya. Di Indonesia tidak masalah tuh… Gajah di depan mata ga kelihatan.
HA>>HA>>HA>>HA>>>>..yang bikin kekacauan itu dalangnya gue…Perantaranya kalian SEMUA. Ntar ketemu gue di neraka yaaawwwww. Ayooobikin kekacauan di duniaaa iniiii….GUA SENANG SEKALI>…HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHH
Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan SYAITON yang TERKUTUK!!!
DASAR LEMBU BODOH ya’ kalo salah yang menunutun ya’ salah lah yang dituntun…….. JIKA Gembala Kambingnya yang NUNTUN ke JURANG ya KEJURANG jUGA lah KAMBING nya memang kamu itu bOBOH dan BETU-2x bodoh…….. jika kamu berlindung sama siapa seh’…… kalo ajarannya njaran yang yang ng’ga benar salahlah umat yang mengartikannya dan berlindung pada yang yang salah………..
WISNU.. . . . WISNU….. OTAK KAMU DIMANA YA memang KAMU ORANG BODOH dan OTAK JONGKOK…….
KALO MEMANG TUHAN MU ITU HIDUP YA’ DIBERIKANLAH PIKIRAN YANG BIJAK SANA…… COBA DEH KAMU SEKOKLAH DULU’ ATO MEMANG KALIAN ITU UDAH BUTA MATA HATINYA,,,,, ya’ mencerna itu saja tidak tau… giamana sih…..
hai IBLIS…… KAMULAH YANG KE NERAKA…… SEBAB NERAKALAH BAGIAN MU, TEMPATKU BUKAN NERAKA……… TAPI SORGA KAWAN…… KARENA ALLAH KU SUDAH MENYEDIAKAN SORGA BAGI KU….. BUKANLAH AL-HAM DULILAH ATO MUDAH-MUDAHAN TAPI SORGA SUDAH DITANGAN SAYA……..
@sneper. Orang Suci ya? Anda yakin benar akan masuk Sorga.
@iblis. Terkutuk lah kau…
@wisnu. 😀
ya ya lah…… tidak akan ada Al-ham dulilah… namun kepastian masuk sorga itu kan sudah pasti….. jadi, itulah orang KRISTIANI… tidak ada kata mudah mudahan… sorga bukan ditelapak kaki ibu….. itu salah dan salah total SESAT, sorga a da didalam YESUS XRISTUS karena DIALAH jalan keselamatan, kebenaran dan Hidup……
Anda tahu benar tidak arti dan pemaknaan dari Alhamdulillah dan Insya Allah? Saya tidak paham ajaran Kristen. Dan anda pun – SAYA SANGAT YAKIN- tidak paham ajaran Islam. Jadi apapun yang anda atau saya omongkan TIDAK AKAN SALING DIYAKINI. Jadi buat saya tidak perlu ambil pusing apakah Anda masuk Sorga atau Neraka. Buat saya Kisten untukmu dan ISLAM untuk saya.
okelah selamta masuk ke NERAKA yang bernyala-nyala yang tidak akan ada pengampunan jika kamu mengaku YESUS XRISTUS sebagai TUHAN DAN JURU SELAMAT mu maka saat itulah kamu akan diselamtakan…….. dan akan menerima hidup kekal….. okey brow………..
No…THANKS….Sebaliknya jika kamu meyakini bahwa ALLAH adalah ESA dan MUHAMMAD adalah utusan-NYa. Maka orang yang paling ber-TAQWA-lah yang selamat dari API NERAKA… Hidup kekal abadi hanya di AKHIRAT…
heheh…. jika aku mengakui Muhammad sebagai utusan Allah sama saja saya berbohong, Allah tidak lagi berfirman setelah tahun 95 M jadi diliuar itu, semua adalah perkataan SETAN…. TUHAN TIDAK mengutus lagi menyampaikan firmannya selain JOHANSE yang DIPULAU PATMOS pada THN 95 M…… ALLAH tidah pernah memakai ARAB untuk menyampaikan firman- ALLAH terimakasih
SAMA donk…saya juga kalau mengakui keyakinan anda, saya akan murtad. Dalam agama kami sudah jelas, Agamamu untuk kamu dan Agamaku untuk Aku…Silahkan saja lah Anda berkata apa saja. Saya juga demikian.
marilah kot ahidup damai dan sejahtera amiiiin
___Tuhan itu hanya SATU, maka Tuhan dari para pemeluk berbagai agama, pada hakikatnya adalah Tuhan yang sama___
___Tuhan itu hanya SATU, maka Tuhan dari para pemeluk berbagai agama, pada hakikatnya adalah Tuhan yang sama___
http://www.facebook.com/note.php?note_id=119117384810281&id=100001491015708&ref=mf
ya Allah
rupanya bhyak ugk agama di dunia ini
jaman sekarang masih banyak orang yang gagap tentang agama soalnya mereka minim dengan yang namanya pelajaran aghama …
ojo rumongso biso.
ning bisoho ngrumangsani.
Ga onok ente’e mas.
Kabeh rumongso bener.
‘Nggih mas… 😀
sebenarnya tidak perlu saudara semua bicara tentang agama……. jikalau dilihat kenyataanya… tidak pernah Indonesia sekarang ada kedaian…… jadi tidaklah usah saudara berbicara agama….. lebih baiklah tutup mulut saudara
Ini negara demokrasi bung. Silahkan anda bicara apasaja dengan mengindahkan kaidah hukum, norma dan etika serta agama atau kepercayaan yang diakui dan berlaku…
===
Bagaimana tanggapan dari FPI?
Kalau memang benar, yang beginilah termasuk golongan Murtaddin itu. Wawlahualam…
Useful information. Fortunate me I discovered your website by chance,
and I’m stunned why this coincidence did not happened in advance!
I bookmarked it.